Gubernur: Posyandu Wajib Bertransformasi
Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, menekankan Posyandu di Sulawesi Tengah wajib bertransformasi menjadi pusat layanan yang responsif dan terintegrasi.
PALU, METROSULAWESI.NET - Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, menekankan Posyandu di Sulawesi Tengah wajib bertransformasi menjadi pusat layanan yang responsif dan terintegrasi.
“Posyandu di Sulawesi Tengah wajib melakukan 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM). Dari aspek ketertiban umum, kita harus memastikan dukungan penuh. TNI, Polri, dan juga Satpol PP harus masuk dan bisa melakukan pengecekan jadwal Posyandu untuk disampaikan secara masif kepada masyarakat,” tegasnya di Palu, baru-baru ini.
“Dari aspek sosial, ada program perumahan rakyat dari bapak Presiden. Anggaran tersebut kini masuk di dalam program Dinas Pendidikan untuk Disabilitas Pelajar dan pada Dinas Sosial. Ini menunjukkan bahwa layanan kita harus terpadu, tidak hanya kesehatan, tetapi juga kebutuhan dasar lainnya," tambah gubernur.
Gubernur juga meminta percepatan digitalisasi dan respons cepat terhadap keluhan masyarakat.
“Saya harap kepada Ibu Wakil Gubernur untuk segera membuat Posyandu yang update di kabupaten/kota yang bisa membuat masyarakat mudah untuk melakukan pengaduan. Sistem ini nanti akan dihubungkan dengan call center Halo Gubernur yang akan kita launching di bulan Desember,” ucap Anwar.
“Sehingga, jika ada keluhan masyarakat bisa langsung di eksekusi oleh para Bupati dan Walikota, diselesaikan secara bersama-sama. Tugas kita harus menciptakan dan merancang Posyandu itu secara menarik agar bisa memikat masyarakat untuk datang," pungkasnya.
Diketahui, Posyandu atau pos pelayanan terpadu merupakan upaya pemerintah untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Tujuan utama posyandu adalah mencegah peningkatan angka kematian ibu dan bayi saat kehamilan, persalinan, atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat. (mic)
Apa Reaksimu?


