Jangan Jadikan KONI Sulteng Sekadar Panggung

Hari ini, Senin (15/9), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tengah menggelar Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) untuk memilih ketua umum periode 2025–2029.

Sep 15, 2025 - 17:00
 0
Jangan Jadikan KONI Sulteng Sekadar Panggung
Tim salah satu pemenangan calon ketum KONI Sulteng mengembalikan formulir pendaftaran di sekertariat TPP KONI Sulteng. (Foto: Ist)

Menanti Nahkoda Baru 

PALU, METROSULAWESI.NET - Hari ini, Senin (15/9), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulawesi Tengah menggelar Musyawarah Olahraga Provinsi (Musorprov) untuk memilih ketua umum periode 2025–2029. 

Dua nama kandidat telah muncul ke permukaan: Fathur Razaq Anwar dan Suandi. Keduanya sudah melalui proses verifikasi oleh Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP), dan hasil akhirnya akan diputuskan dalam forum Musorprov.

Pertanyaan yang kemudian muncul: apakah persaingan akan benar-benar menghadirkan dua calon, atau justru mengerucut pada satu kandidat saja?

Apapun hasilnya, esensi dari proses demokratis ini tetaplah sama: mencari sosok yang layak memimpin dan membawa olahraga prestasi Sulawesi Tengah ke arah yang lebih baik.

KONI sejatinya bukan sekadar panggung politik atau ruang aktualisasi kepentingan pribadi. Organisasi ini adalah rumah besar olahraga, tempat seluruh cabang olahraga berharap pada pembinaan yang berkesinambungan, dukungan yang nyata, serta perhatian serius terhadap kebutuhan atlet.

Kata “pengurus” sendiri bermakna sekelompok orang yang mengurus. Karena itu, kepengurusan baru KONI Sulteng harus membuktikan diri sebagai manajer olahraga yang sungguh-sungguh, bukan sekadar penonton di pinggir lapangan. 

Atlet adalah inti dari olahraga, dan mereka menanti pengurus yang mampu mengawal mimpi serta perjuangan mereka menuju prestasi.

KONI ke depan ditantang untuk menjadikan Sulawesi Tengah bukan hanya peserta, tetapi juga pesaing tangguh di arena nasional dengan mengandalkan atlet lokal yang betul- betul dibina. 

Tugas berat itu menuntut komitmen, kerja kolektif, dan keikhlasan untuk menomorsatukan kepentingan olahraga di atas segala hal. (adi pranata)

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow