Kunjungan ke Pusat Gempa di Poso, Wapres Pastikan Belajar Mengajar Tetap Berjalan

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa anak-anak di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, harus tetap mendapatkan hak pendidikan meski berada dalam situasi darurat pascagempa bumi pada Minggu (17/8/2025).

Agustus 23, 2025 - 14:50
Agustus 23, 2025 - 14:53
 0
Kunjungan ke Pusat Gempa di Poso, Wapres Pastikan Belajar  Mengajar Tetap Berjalan
Wapres Gibran Rakabuming Raka meninjau sekolah darurat saat melakukan kunjungan kerja ke Poso, Jumat (22/8/2025). (Foto: Berani Media)

POSO, METROSULAWESI.NET - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa anak-anak di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, harus tetap mendapatkan hak pendidikan meski berada dalam situasi darurat pascagempa bumi pada Minggu (17/8/2025).

“Kita pastikan kegiatan belajar-mengajar tetap berjalan secara normal. Yang jelas saya titip tadi ke pak kepala sekolah agar kegiatan belajar-mengajar tetap berjalan normal dan mohon dilakukan trauma healing juga, terutama untuk anak-anak,” ujar Wapres saat memberikan keterangan pers di SDN 1 Tangkura, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Jumat 22 Agustus 2025.

Kehadiran Wapres di Poso merupakan bagian dari komitmen pemerintah sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto agar jajarannya hadir mendampingi masyarakat terdampak bencana. Pemerintah, kata Wapres, tidak hanya memberikan penguatan moril, tetapi juga memastikan pemulihan berlangsung cepat dan terkoordinasi.

Dalam kunjungannya, Wapres didampingi Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, Bupati Poso Verna Gladies Merry Inkiriwang, serta Deputi Penanganan Darurat BNPB Mayjen Budi Irawan. Mereka meninjau langsung kondisi SDN 1 Tangkura yang mengalami kerusakan parah akibat gempa.


Kepala SDN 1 Tangkura, Nobernius Suba, melaporkan bahwa plafon sekolah ambruk hingga menimpa meja dan kursi, sehingga aktivitas belajar harus terhenti sementara. 

Menanggapi hal tersebut, Wapres memastikan perbaikan sarana pendidikan akan segera dilakukan. 

“Fasilitas-fasilitas seperti sekolah, mungkin ada puskesmas, tempat-tempat lain, fasilitas-fasilitas lain nanti akan kami perbaiki atau dibangun ulang,” tegas Gibran.

Meski demikian, ia meminta agar kegiatan belajar tetap berjalan dengan memanfaatkan lokasi yang lebih aman, meski fasilitas terbatas. Selain itu, Wapres menginstruksikan agar penanganan pascabencana dilakukan secara cepat, terkoordinasi, dan lintas lembaga.

“Perintah Pak Presiden, kita ingin pemerintah pusat, pemerintah daerah terus bersinergi untuk menangani bencana ini. Harus ada respon cepat, dan saya lihat dari Kepala Daerah, Forkopimda, BNPB sudah melakukan yang terbaik,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa kelompok rentan harus menjadi prioritas penerima bantuan. 

“Sekali lagi, sesuai perintah dari Pak Presiden, kami mohon ini dari Kepala-Kepala Daerah, ibu hamil, lansia, difabel, anak-anak itu mohon diprioritaskan dan bantuannya segera disalurkan,” tambahnya.

Sebelum ke SDN 1 Tangkura, Wapres meninjau Lapangan Sepakbola Desa Tangkura yang difungsikan sebagai titik darurat bagi warga terdampak. 

Di lokasi, ia melihat tenda BNPB, menyerahkan santunan kepada keluarga korban meninggal dunia, serta menyaksikan penyerahan bantuan kebutuhan dasar bagi masyarakat. (ril/*)

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow