Pembangunan RSUD Maliwuko Mangkrak
Pembangunan RSUD Kabupaten Poso yang terletak di Desa Maliwuko Kecamatan Lage sejak tanggal 1 April 2025 terhenti, dan belum jelas kelanjutan pembangunannya.

POSO, METROSULAWESI.NET - Pembangunan RSUD Kabupaten Poso yang terletak di Desa Maliwuko Kecamatan Lage sejak tanggal 1 April 2025 terhenti, dan belum jelas kelanjutan pembangunannya.
Sesuai informasi yang ada, salah satu alasan keterlambatan pembangunan RSUD Poso tersebut, karena dana pinjaman belum sepenuhnya dicairkan oleh pihak PT. SMI.
Pegiat Anti Korupsi Poso, Rafik Samsudin yang juga ketua Aliansi Anti Korupsi (AKSI) Poso merasa pesimis kelanjutan pembangunan RSUD Maiwuko dalam waktu dekat akan dikerjakan.
"Mustahil akan segera dikerjakan, dari awal saja sudah bermasalah terkait pembangunan yang dipaksakan, bahkan persetujuannya saja melalui drama voting suara di DPRD," tutur Rafik, kepada Metrosulawesi, Sabtu 12 Juli 2025.
Ada yang lebih menarik lagi kata Rafik, jika PT. SMI telah menyalurkan dana pinjaman sebesar Rp79 miliar, sementara Pemda Poso menyatakan baru menerima Rp27 miliar, maka perlu dipertanyakan kemana selisih dana PT SMI tersebut.
"Apakah disimpan di bank kah, atau dititip ke pihak, mengapa tidak mampu membayar ke pihak pelaksana atau kontraktor," tuturnya.
Sementara itu, menurut salah satu warga Poso lainnya, Gilber, dimana saat peletakan batu pertama pembangunan RSUD Maliwuko, saat itu Bupati Poso dr Verna GM Inkiriwang dihadapan Wakil Gubernur H Suharto pada tanggal 1 Maret 2024 mengatakan, kalau RSUD Maliwuko sudah akan beroperasi pada awal 2025, ternyata meleset.
Kini kata Gilber yang harus dilakukan Pemkab Poso untuk segera membayarkan kepihak kontraktor, selanjutnya segera melanjutkan pembangunan RSUD yang sudah mangkrak hampir empat bulan lamanya.
"Perlu diketahui, dana pinjaman ke SMI yang nilainya Rp80 miliar jumlahnya tidak sedikit, bunga pinjaman yang terus berjalan dan harus dibayarkan ke SMI adalah uang rakyat, untuk itu kepada Pemkab Poso diminta secepatnya mengurus mangkraknya pembangunan RSUD Maliwuko," tegasnya.
Reporter: Saiful Sulayapi
Editor: Udin Salim
Apa Reaksimu?






