Pertina Sulteng Berharap Lahir Pelatih dan Wasit Nasional Berkompeten
Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Tengah menggelar Sertifikasi Pelatih dan Wasit/Hakim Nasional di Kota Palu, 24–27 Oktober 2025. Kegiatan berlangsung di Gedung LPMP Sulteng dan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
PALU, METROSULAWESI.NET- Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sulawesi Tengah menggelar Sertifikasi Pelatih dan Wasit/Hakim Nasional di Kota Palu, 24–27 Oktober 2025. Kegiatan berlangsung di Gedung LPMP Sulteng dan diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Untuk pelatih, tercatat 37 peserta dari 13 provinsi mengikuti pelatihan intensif yang menghadirkan dua pemateri nasional, yakni Ronny Sigarlaki, pelatih bersertifikat nasional, dan Reza Irwansyah selaku pelatih fisik profesional.
Sementara itu, untuk pelatihan wasit dan hakim tinju, diikuti 31 peserta dari 9 provinsi se-Indonesia. Mereka mendapat pembekalan langsung dari Warta Ginting dan Mohd Shamsul Bin Haji Deran asal Malaysia.
Kegiatan ini menjadi pelatihan bersertifikat nasional pertama yang digelar di Sulawesi Tengah. Langkah tersebut diapresiasi banyak pihak, karena membuka kesempatan bagi pelatih dan wasit di daerah untuk meningkatkan kompetensi tanpa harus menempuh biaya besar.
Menariknya, di bawah kepemimpinan Ketua Pengprov Pertina Sulteng, Fathur Razaq Anwar, seluruh biaya pelatihan, mulai dari akomodasi hingga sertifikasi, digratiskan untuk peserta.
Ketua Panitia, Syahrul Yusman, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan panitia atas suksesnya kegiatan ini.
“Ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kualitas pelatih dan wasit di daerah. Harapannya, semakin banyak SDM tinju di Sulteng yang punya lisensi nasional dan bisa berkiprah di kejuaraan besar,” ujarnya.
Syahrul menambahkan usai pelatihan pelatih maupun wasit/hakim bisa menerapkan ilmu yang diberikan dengan baik.
"Terutama untuk pelatih kami berharap usai dari pelatihan bisa melahirkan atlet berbakat yang bisa lolos menuju PON NTB-NTT 2028," katanya.
Diketahui Pelatihan dirangkaikan dengan kejuaraan nasional tinju yang dihelar di Jodjokodi Convention Center, Kota Palu hingga 30 Oktober 2025. (ap)
Apa Reaksimu?


