Porkot Catur Percasi Palu Didominasi Atlet Muda
Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Palu sukses menyelenggarakan Pekan Olahraga Kota (Porkot) Palu VI Tahun 2025 Cabang Catur, di Madalle Cafe, Senin - Kamis, 1 - 4 September.

PALU, METROSULAWESI.NET - Pengurus Kota (Pengkot) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Palu sukses menyelenggarakan Pekan Olahraga Kota (Porkot) Palu VI Tahun 2025 Cabang Catur, di Madalle Cafe, Senin - Kamis, 1 - 4 September.
Kegiatan ditutup Sekretaris KONI Kota Palu, Ir Calvin Tawil, yang dihadiri Ketua Pengkot Percasi Palu, Syarifuddin, Kamis, 4 September malam. Dalam ajang ini, Kecamatan Ulujadi tercatat sebagai juara umum.
Sekretaris Pengkot Percasi Palu, Marihot Pakpahan S.Pi M.Si, selaku Ketua Panitia PORKOT Palu VI, menerangkan peserta sebanyak 64 atlet terdiri dari 58 atlet putra dan 6 atlet putri yang didominasi usia muda.
“Kegiatan Porkot 2025, cabang olahraga catur tahun ini diikuti lebih banyak peserta dengan usia muda jika dibandingkan Porkot 4 tahun lalu. Tentunya atlet-atlet muda ini potensial untuk berkembang,” terang Marihot saat penutupan Porkot, Kamis, 4 September malam.
Menurutnya, ada sejumlah peserta potensial menjadi atlet profesional yang dihasilkan cabor catur PORKOT Palu 2025. Di antaranya, Revol Jordan yang berhasil meraih medali emas dari kategori catur cepat perorangan putra dan catur kilat perorangan putra.
Selain Revol Jordan, atlet muda potensial lainnya adalah Kifliansyah Toramai. Atlet catur dari Tawaeli ini berhasil meraih perunggu pada kategori catur klasik perorangan putra dan menempati posisi 5 di catur kilat perorangan putra dari 20 peserta dan posisi 6 di catur cepat perorangan putra dari 20 peserta. Atlet muda potensial lainnya adalah Wahid, Reyhan, dan Gilang.
Begitupula untuk peserta putri pada PORKOT Palu 2025 ini, 90 persen merupakan pemain muda. Mereka itu adalah Zulfana Tasya (Mantikulore), Nurfahra (Ulujadi), Tiara Ellen (Tawaeli), Nadzrah Djibran (Tatanga), Mutiara (Mantikulore), serta Salwa (Tawaeli).
“Kita harapkan generasi genarasi muda ini akan berkembang terus, mengikuti dan melanjutkan generasi generasi senior, untuk membawa Kota Palu terus berkembang dalam cabang olahraga catur,” ucap Marihot.
Menurutnya, beberapa orang yang juga atlet muda potensial namun tidak dapat berpartisipasi, disebabkan mendapat tugas yang mendesak dan tidak dapat ditunda. Ia menambahkan, hasil dari PORKOT ini, sekaligus menjadi ajang penjaringan atlet catur kota Palu, dalam rangka mengikuti PORPROV tahun 2026.
Nantinya peraih poin tertinggi akan mengikuti seleksi Porprov yang diperkirakan sekitar 20 - 25 orang untuk mendapatkan 10 hingga 12 orang yang akan menjadi peserta Porprov tahun 2026 mendatang.
Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Yusuf Bj
Apa Reaksimu?






