Sulteng Skateboard Terus Digaungkan
Perayaan Hari Skateboard Internasional atau Go Skateboarding Day 2025 berlangsung meriah di Kota Palu, Sabtu (21/6). Ratusan penggemar skateboard dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah memadati kawasan Taman GOR Palu untuk mengikuti rangkaian acara yang dimulai sejak pagi hari.

PALU, METROSULAWESI.NET - Perayaan Hari Skateboard Internasional atau Go Skateboarding Day 2025 berlangsung meriah di Kota Palu, Sabtu (21/6). Ratusan penggemar skateboard dari berbagai daerah di Sulawesi Tengah memadati kawasan Taman GOR Palu untuk mengikuti rangkaian acara yang dimulai sejak pagi hari.
Kegiatan dibuka dengan konvoi para skater yang melintasi sejumlah jalan protokol di Kota Palu, menciptakan suasana semarak di tengah kota. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan trick contest dan hiburan musik dari band-band lokal Sulawesi Tengah yang turut membakar semangat para peserta.
Antusiasme terlihat tidak hanya dari warga lokal, tetapi juga dari skater luar daerah seperti Palopo dan berbagai wilayah di Sulawesi Barat. Keberagaman peserta menunjukkan kuatnya jejaring komunitas skateboard di kawasan Indonesia Timur.
Muhammad Arif, yang dikenal dengan sapaan Bola, sebagai inisiator sekaligus penyelenggara acara, mengatakan bahwa komunitas Palu Skateboarding telah konsisten merayakan hari istimewa ini sejak tahun 2008. Ia menyebut, perayaan tahun ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah pelaksanaan di Palu.
"Tahun ini kami juga memperkenalkan inisiatif baru bernama 'Sulteng Skateboard', sebagai bentuk upaya mempererat jejaring komunitas skateboard di seluruh Sulawesi Tengah," ujarnya.
Bola menambahkan bahwa Kota Palu telah menjadi titik awal tumbuhnya komunitas skateboard di berbagai kabupaten.
"Teman-teman dari Parigi, Poso, Luwuk, Morowali, Toli-Toli hingga Pasangkayu dulu sering main di sini. Setelah itu, mereka pulang dan membentuk komunitas masing-masing. Kami menyebutnya ‘saudara sepapan’," jelasnya.
Melalui inisiatif tersebut, komunitas juga menciptakan sistem pertukaran pelajar antar-skater. Komunitas dari kabupaten lain datang ke Palu pada peringatan 21 Juni, dan komunitas Palu akan melakukan kunjungan balik pada agenda serupa di daerah lain.
Yang menarik, skateboard kini telah menjadi cabang olahraga resmi di Pekan Olahraga Nasional (PON). Setelah sebelumnya hanya tampil sebagai cabang ekshibisi di PON Medan, olahraga ini akan mulai dipertandingkan secara resmi pada PON 2028 di Nusa Tenggara Barat (NTB), di bawah naungan Perserosi.
“Dengan event rutin seperti ini, harapannya akan lahir atlet-atlet baru yang bisa tampil di ajang nasional. Regenerasi itu penting untuk keberlangsungan komunitas,” tambah Bola.
Perayaan tahun ini juga dimeriahkan oleh kehadiran dua juri tamu ternama, Ega MP dan Anjar Pratama. Selain itu, turut hadir bintang tamu spesial, Erlangga Putra, atlet timnas skateboard Indonesia yang ikut memberikan motivasi bagi para skater muda.
Dalam kesempatan itu, Erlangga menyampaikan harapannya agar pemerintah daerah memberikan perhatian lebih terhadap perkembangan olahraga skateboard di Sulawesi Tengah, khususnya dalam hal fasilitas.
"Skateparknya harus yang standar. Sayang sekali kalau kota seperti Palu, yang punya banyak skater hebat, tidak memiliki fasilitas yang memadai," ujar Erlangga.
Reporter: Adi Pranata
Editor: Udin Salim
Apa Reaksimu?






