TP4 Diharapkan Ciptakan Lingkungan Sekolah Aman dari Perundungan

Tim Pencegahan dan Penanganan Perundungan dan Pelecehan (TP4) diharapkan mampu menciptakan lingkungan sekolah yang aman bagi anak dari praktik perundungan.

Nov 27, 2025 - 05:22
 0
TP4 Diharapkan Ciptakan Lingkungan Sekolah Aman dari Perundungan
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, Yudiawati V Windarusliana menyampaikan sambutan pada kegiatan Edu Run #RukunSamaTeman, di Lapangan Vatuleo Palu, Minggu (23/11/2025). FOTO: RRI/MIFTAHUL JANNAH

PALU, METROSULAWESI.NET- Tim Pencegahan dan Penanganan Perundungan dan Pelecehan (TP4) diharapkan mampu menciptakan lingkungan sekolah yang aman bagi anak dari praktik perundungan. Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah membentuk tim tersebut di setiap sekolah, sebagai langkah konkret mencegah dan menangani kasus perundungan.

Pembentukan TP4 diatur dalam Surat Keputusan Gubernur Sulawesi Tengah tahun 2024. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, Yudiawati V Windarusliana, menjelaskan tim ini dijalankan oleh Guru Bimbingan Konseling (BK) dan psikolog yang berperan memberikan pendampingan bagi siswa yang menjadi korban perundungan.

“Jadi kami telah menempatkan psikolog di sekolah untuk membantu siswa yang mengalami masalah mental akibat perundungan,” ujar Yudiawati saat ditemui seusai kegiatan Edu Run #RukunSamaTeman, Minggu (23/11/2025) di Lapangan Vatulemo, Palu.

Ia mengatakan, TP4 bertugas melakukan asesmen awal serta memberikan rujukan penanganan lanjutan apabila kasus yang terjadi telah mengganggu kesehatan mental peserta didik. Langkah ini dianggap penting untuk memastikan pemulihan anak dapat dilakukan secara tepat dan berkelanjutan.

Selain penanganan, TP4 juga berperan pada aspek pencegahan. Untuk itu, Guru BK diminta lebih peka dalam mengamati perubahan perilaku siswa sebagai bagian dari deteksi dini perundungan. Murid pun didorong untuk berani melapor, baik sebagai korban maupun saksi.

“Mereka (teman) dapat merangkul korban perundungan untuk segera melaporkan hal yang dialaminya,” ucapnya.

Yudiawati juga mengapresiasi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah yang menggalakkan kampanye #RukunSamaTeman sebagai gerakan yang memperkuat kesadaran mengenai hak anak atas ruang yang aman di sekolah.

Ia berharap kampanye tersebut dapat membantu membangun karakter peserta didik yang peduli satu sama lain.

“Kepedulian itu bagian dari karakter, maka karakter tersebut harus dibentuk sejak dini,” katanya.(ril/*)

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow