Wagub Reny Bersyukur Tak Ada Siswa SR Mengeluh dan Ingin Pulang
Tiga Sekolah Rakyat (SR) telah beroperasi di Sulawesi Tengah. Selama proses belajar para siswa tinggal di asrama sekolah tersebut. Hingga kini tidak ada siswa di ketiga SR yang mengeluh dan ingin pulang. Hal ini disyukuri oleh Wagub Sulteng Reny Lamadjido.
PALU, METROSULAWESI.NET- Tiga Sekolah Rakyat (SR) telah beroperasi di Sulawesi Tengah. Selama proses belajar para siswa tinggal di asrama sekolah tersebut. Hingga kini tidak ada siswa di ketiga SR yang mengeluh dan ingin pulang. Hal ini disyukuri oleh Wagub Sulteng Reny Lamadjido.
“Alhamdulillah, tidak ada anak-anak kita yang minta pulang,” ujarnya saat menyampaikan sambutan pembukaan Rakor Penyelarasan Program Sekolah Rakyat (SR) dan Pengelolaan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) di Palu, Kamis (20/11).
Wagub bersyukur karena siswa-siswi SR merasa betah dan sudah menganggap SR seperti ‘rumah kedua’ mereka untuk belajar dan bersosialisasi.
Wagub juga bersyukur karena hingga sekarang tak ada satu pun siswa-siswi SR yang mengeluh ingin pulang ke rumah selama mengikuti pendidikan.
Semuanya kata wagub merasa senang, apalagi selain mengenyam pendidikan, mereka juga diasramakan, diberikan seragam lengkap, ditanggung makan minumnya dan diobati jika ada yang sakit.
Terkait penerapan DTSEN maka wagub berharap dijadikan instrumen penting yang akurat dalam mengidentifikasi rumah tangga miskin, potensi lokal dan tantangan di setiap wilayah.
Termasuk dalam kaitan penentuan sasaran dan kurikulum SR dengan memastikan bahwa pendidikan dan pendampingan yang diberikan selaras dengan kondisi sosial ekonomi daerah.
“Sekolah rakyat ini adalah niat yang tulus dari Pak Presiden jadi harus kita dukung,” katanya.(ril/*)
Apa Reaksimu?


