Anggota DPRD Miris Lihat Kondisi RSUD Undata

Anggota Komisi IV DPRD Sulteng, Marselinus, melakukan sidak ke RSUD Undata, Selasa, 23 September 2025. Sidak dilakukan karena ada sejumlah keluhan dari masyarakat terkait pelayanan dan sarana/prasana rumah sakit milik Pemprov Sulteng ini.

Sep 24, 2025 - 20:09
 0
Anggota DPRD Miris Lihat Kondisi RSUD Undata
Anggota Komisi IV DPRD Sulteng, Marselinus, melakukan sidak ke RSUD Undata, Selasa, 23 September 2025. FOTO: MICHAEL

PALU, METROSULAWESI.NET - Anggota Komisi IV DPRD Sulteng, Marselinus, melakukan sidak ke RSUD Undata, Selasa, 23 September 2025. Sidak dilakukan karena ada sejumlah keluhan dari masyarakat terkait pelayanan dan sarana/prasana rumah sakit milik Pemprov Sulteng ini.

"Masyarakat menyampaikan keluhan harus bawa kipas angin dari rumah dan tidak ada sprei tempat tidur (bed) pasien. Maka saya mengambil inisiatif turun melakukan pengawasan sebagai wakil rakyat," ujar Marselinus.

"Yang saya sesali juga dari Wakil Ketua Komisi IV, sudah disepakati untuk sidak terlebih dahulu baru RDP dengan manajamen Undata, tapi tidak dilaksanakan. Makanya saya turun sendiri karena ini hasil kesepakatan rapat," tambahnya.

Diketahui, Komisi IV DPRD Sulteng membidangi pengawasan antara lain sektor pendidikan dan kesehatan. Dalam sidak ini, Marselinus meninjau beberapa tempat di RSUD Undata.

Ia mendapati tumpukan ranjang pasien bekas yang terbengkalai di salah satu sisi rumah sakit. Dari situ, mantan anggota DPRD Palu ini melihat kondisi sejumlah ruang rawat inap yang dikeluhkan masyarakat, salah satunya ruang Kelas IIIB.

"Ternyata benar, pasien membawa kipas angin sendiri. Tidak ada AC dan banyak bed yang ditempati pasien tanpa sprei," ucap Marselinus.

Jikapun ada AC di ruangan lain, pasien tampak tetap menggunakan kipas angin. Ini karena pendingin ruangan tidak berfungsi dengan baik.

Tak hanya itu, ada beberapa closet dalam kondisi memprihatinkan dan tidak bisa digunakan pasien karena tersumbat. Terdapat pula sejumlah titik dinding ruang rawat pasien berjamur hitam dan plafon yang terlepas.

"Saya melihat kondisi ini miris sekali. Padahal RS Undata menjadi rujukan utama program Berani Sehat. Masa rumah sakit rujukan dan rumah sakit terbesar tapi pasien membawa kipas sendiri," ungkap Marselinus.

Marselinus memastikan sidak yang dilakukannya bukan untuk mencari-cari kesalahan. Langkah ini disebut bagian dari mendukung program Berani Sehat yang digagas Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng.

"Saya kasihan pak gubernur yang sudah teriak-teriak menggaungkan Berani Sehat tapi pelaksanaan di lapangan tidak begitu," ucapnya.

"Saya meminta pak gubernur agar segera merombak manajamen Rumah Sakit Undata secara menyeluruh. Manajemen yang hari ini sepertinya tidak siap untuk menyukseskan program Berani Sehat," tegas Marselinus. (mic)

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow