Kejar Ijazah Biar Bisa Diterima Kerja di MBG

Rasna (43 tahun) Ibu rumah tangga yang tinggal di Kelurahan Maleni, Kecamatan Banawa rela bergabung sebagai siswi yang “Paling tua” di deratan kursi Sekolah Dasar.

Des 25, 2025 - 10:00
 0
Kejar Ijazah Biar Bisa Diterima Kerja di MBG
Rasna (43 tahun) dan Meni saat akan mengikuti paket A dan Paket C di SD Loli Tasiburi, Selasa 23 Desember 2025. (Foto: METROSULAWESI/ Tamsyir Ramli)

Dua Ibu-Ibu Ikut Program Paket A dan C

DONGGALA, METROSULAWESI.NET - Rasna (43 tahun) Ibu rumah tangga yang tinggal di Kelurahan Maleni, Kecamatan Banawa rela bergabung sebagai siswi yang “Paling tua” di deratan kursi Sekolah Dasar.

Ia bergabung bersama puluhan anak-anak yang berbeda usia hanya untuk mendapat legalitas atau ijazah.

“Saya berhenti sekolah, karena kedua orang tua ku tidak mampu ba kasih sekolah saya, makanya saya berhenti sekolah tidak tamat SD,” kata Rasna.

Dikatakannya lagi dengan adanya program pemerintah ini dia merasa terbantu, karena nantinya ia bisa segera memiliki ijazah.

“Saya mau dapat ijazah saya pakai untuk melamar kerja di BGM. Untung ada program pemerintah, makanya saya serius mendaftar biar cuma ijazah SD saya dapat,” kata ibu dua anak ini.

Hal senada disampaikan Meni (38 tahun) warga keluhan Maleni yang mengikuti paket C (SMA). Menurutnya ia mengikuti program kesetaraan ini dikarenakan kedua orang tuanya tidak mampu menyekolahkannya.

“Kalau orang tua saya mampu, sudah tamat SMU saya. Makanya saya ikut paket C, saya butuh ijazah mencari kerja di BGM. Saya sangat berterimakasih kepada ibu bupati yang sudah memberi kesempatan bersekolah kembali,” ucapnya.

Ditambahkannya jika nanti ia sudah memproleh ijazah dan pekerjaan, ia bertekad menyekolahkan anaknya.

“Saya akan sekolahkan anak saya jika sudah dapat ijazah dan pekerjaan di MBG. Anak tidak boleh ikut mamanya, harus bersekolah,” tutupnya.

Reporter: Tamsyir Ramli 
Editor: Udin Salim

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow