Dispora Sulteng Harap Atlet Takraw Tak 'Dibajak' Daerah Lain

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Tengah, Irvan Aryanto, mengimbau seluruh pemangku kepentingan olahraga, khususnya di cabang olahraga sepak takraw, agar menjaga dan membina atlet-atlet lokal agar tidak “dibajak” oleh daerah lain.

Juli 3, 2025 - 17:52
Juli 3, 2025 - 17:53
 0
Dispora Sulteng Harap Atlet Takraw Tak 'Dibajak' Daerah Lain
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulteng, Irvan Aryanto. (Foto: METROSULAWESI/ Adi Pranata)

PALU, METROSULAWESI.NET - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sulawesi Tengah, Irvan Aryanto, mengimbau seluruh pemangku kepentingan olahraga, khususnya di cabang olahraga sepak takraw, agar menjaga dan membina atlet-atlet lokal agar tidak “dibajak” oleh daerah lain.

Hal itu disampaikan Irvan saat membuka Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Sulawesi Tengah yang digelar di salah satu hotel di Kota Palu, Rabu 2 Juli 2025.

"Kita perlu pengorganisasian yang lebih baik. Saya mohon maaf, tapi kenyataannya memang ada beberapa kasus di mana atlet-atlet kita diambil oleh daerah lain. Ini tentu jadi perhatian bersama," ujarnya.

Irvan menekankan pentingnya memaksimalkan peran Desain Olahraga Daerah (DOD) sebagai panduan strategis dalam pengembangan atlet jangka panjang. Menurutnya, DOD telah dirancang dengan penguatan sistem pembinaan yang mencakup persiapan sejak dini hingga pelaksanaan pemusatan latihan, baik secara mandiri maupun terpusat.

“Kalau DOD ini diterapkan secara maksimal, maka satu tahun sebelum pelaksanaan PON, kita sudah bisa mulai Training Center (TC) agar pembinaan lebih matang,” jelasnya.

Rakerprov PSTI Sulteng 2025 dinilainya menjadi forum strategis untuk melakukan koreksi, evaluasi, dan merancang program kerja yang lebih terarah. Ia pun mendorong agar forum ini menjadi momentum penting dalam menyiapkan langkah menuju Pra-PON dan PON 2028.

"Target kita jelas, PSTI Sulawesi Tengah harus bisa lolos ke PON. Tapi ini butuh sinergi semua pihak—baik pengurus provinsi maupun pengcab di kabupaten/kota. Dari sekarang, saya harap sudah ada proyeksi dan pembinaan atlet-atlet unggulan yang akan dibawa ke Pra-PON dan PON nanti,” tegas Irvan.

Reporter: Adi Pranata
Editor: Udin Salim

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow