Eks Pj Wali Kota Palopo Firmanza Jabat Kepala Dinas Pendidikan Sulteng

Sebanyak 36 pejabat eselon II lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) dilantik Gubernur Sulteng Anwar Hafid, di Halaman Pogombo, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Rabu (31/12/2025).

Des 31, 2025 - 15:07
 0
Eks Pj Wali Kota Palopo Firmanza Jabat Kepala Dinas Pendidikan Sulteng
Eks Pj Wali Kota Palopo Firmanza Jabat Kepala Dinas Pendidikan Sulteng

PALU, METROSULAWESI.NET- Sebanyak 36 pejabat eselon II lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) dilantik Gubernur Sulteng Anwar Hafid, di Halaman Pogombo, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Rabu (31/12/2025).

Di saat yang sama Gubernur juga melantik pejabat fungsional, serta menyerahkan Surat Keputusan (SK) pengangkatan 3.230 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah.

Salah satu wajah baru dari 36 pejabat eselon II yang dilantik ada nama Firmanza. Ia dilantik sebagai kepala Dinas Pendidikan Sulteng, menggantikan Yudiawati.

Dilansir dari situ Pemerintah Kota Palopo, Sulawesi Selatan, Firmanza adalah putra daerah Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah.

Pendidikan SD sampai SMP di Parigi, Kabupaten Parigi Moutong. Kemudian lanjut pendidikan menengah di SMA Negeri 2 Palu.

Riwayat jabatan Firmanza dimulai sebagai Pj Lurah Ledu-Ledu, Kecamatan Nuha. Jabatan terakhirnya Sekretaris Daerah Kota Palopo sejak tahun 2019 dan Pj Wali Kota Palopo tahun 2024.

Gubernur Anwar Hafid dalam sambutannya mengatakan, jabatan yang diberikan bukan sekadar posisi administratif, melainkan amanah besar dari daerah dan negara yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

"Mudah-mudahan amanah ini kita laksanakan dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab, karena ini adalah amanah besar,” ujar Gubernur.

Dalam arahannya, Gubernur menekankan  loyalitas dan profesionalisme yang merupakan modal utama dalam membangun birokrasi yang solid dan berdaya guna.

Loyalitas kepada negara dan pimpinan dinilai menjadi fondasi penting agar roda pemerintahan dapat berjalan secara efektif.

“Tanpa loyalitas, kita tidak mungkin bekerja bersama, tidak mungkin bersatu, dan tidak mungkin mencapai cita-cita bersama. Jabatan ini adalah amanah dari Tuhan dan kepercayaan pimpinan yang harus dijaga sebaik-baiknya,” tegasnya.

Terkait profesionalisme ASN, Gubernur mengingatkan agar seluruh ASN, baik PNS maupun PPPK, menjauhkan diri dari politik praktis dan fokus bekerja untuk kepentingan negara dan masyarakat.

Kepada para pejabat eselon II yang dilantik, Gubernur menegaskan pentingnya kerja cepat dan nyata sejak hari pertama.

Ia meminta agar pejabat yang baru dilantik langsung masuk bekerja tanpa menunggu serah terima jabatan atau seremoni lepas sambut yang dinilai hanya menghabiskan waktu dan anggaran.(ril)

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow