Ekspedisi Rupiah Berdaulat, BI Sulteng Bawa Rp10,56 Miliar

Bank Indonesia bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) secara resmi membuka pelaksanaan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) Tahun 2025 di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis, 18 September 2025.

Sep 20, 2025 - 17:47
 0
Ekspedisi Rupiah Berdaulat, BI  Sulteng Bawa Rp10,56 Miliar
Bank Indonesia bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) secara resmi membuka pelaksanaan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) Tahun 2025 di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis, 18 September 2025. (Foto: Ist)

PALU, METROSULAWESI.NET - Bank Indonesia bersama Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) secara resmi membuka pelaksanaan Ekspedisi Rupiah Berdaulat (ERB) Tahun 2025 di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Kamis, 18 September 2025.

Kegiatan pembukaan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Parigi Moutong, Abdul Sahid dg. Mappato, Direktur Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia Faris Budiawan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tengah, Muhamad Irfan Sukarna, Komandan Lanal Palu Kolonel Laut (P) Martinus Sir, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan perbankan, serta para undangan lainnya. 

Pada ekspedisi kali ini, Bank Indonesia membawa modal kerja sebesar Rp10,56 miliar atau meningkat 8% dibandingkan pelaksanaan tahun sebelumnya. Tim on board terdiri dari 15 Pejuang Rupiah yang berasal dari 11 kantor perwakilan Bank Indonesia di berbagai daerah, mulai dari Sulawesi, Sumatera, Bali hingga Jawa, sebagai wujud semangat kolaborasi nasional dalam menjaga ketersediaan Rupiah di wilayah 3T.

ERB Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2025 merupakan pelaksanaan ke-15 dan berlangsung pada 18–24 September 2025. Menggunakan KRI Lumba-Lumba-881, tim ERB akan berlayar mengunjungi lima pulau, yaitu Bokan Kepulauan, Banggai, Salakan, Walea Kepulauan, dan Wakai. 

Program ERB tidak hanya dipandang penting di tingkat nasional, namun juga telah memperoleh pengakuan internasional. Pada tahun 2024, Bank Indonesia dianugerahi penghargaan Central Banking Awards ke-11 dalam kategori Currency Initiative atas keberhasilan menjangkau lebih dari 100 pulau terpencil pada tahun 2023. 

Penghargaan tersebut menegaskan komitmen BI dalam memperkuat peran Rupiah sebagai alat pembayaran sah sekaligus simbol kedaulatan negara yang harus hadir di seluruh pelosok tanah air.

Melalui pelaksanaan ERB ini, Bank Indonesia berharap masyarakat di wilayah 3T tidak hanya mendapatkan akses yang lebih luas terhadap uang Rupiah berkualitas, tetapi juga semakin memahami pentingnya merawat, menggunakan, dan menghormati Rupiah. 

“Program ini diharapkan mampu meningkatkan literasi masyarakat tentang Rupiah, sekaligus memperkuat rasa cinta dan bangga terhadap simbol kedaulatan negara,” harap Kepala BI Sulteng, Muhamad Irfan Sukarna.

Bank Indonesia menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada TNI Angkatan Laut, Pemerintah Daerah, serta seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ERB ini. Kolaborasi lintas institusi ini menjadi bukti nyata bahwa menjaga kedaulatan Rupiah bukan hanya tugas Bank Indonesia semata, melainkan tanggung jawab bersama seluruh komponen bangsa. 

“Dengan sinergi yang terus diperkuat, Bank Indonesia optimis ERB dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat, khususnya di wilayah 3T, serta mendorong ketahanan ekonomi nasional dari Sabang hingga Merauke,” pungkasnya.

Reporter: Fikri Alihana
Editor: Syahril Hantono

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow