Mahasiswa Magister Jurusan Akuntansi Untad Gelar Pengabdian Masyarakat dan Penandatanganan MoU

Mahasiswa Program Studi S2 Akuntansi Universitas Tadulako (Untad) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan judul Eksplorasi dan Pengukuran Karbon pada Ekosistem Hutan Mangrove di wilayah pesisir Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Selasa 25 November 2025.

Des 1, 2025 - 10:23
Des 2, 2025 - 07:02
 0
Mahasiswa Magister Jurusan Akuntansi Untad  Gelar Pengabdian Masyarakat dan Penandatanganan MoU
Penandatanganan kerjasama.

DONGGALA, METROSULAWESI.NET- Mahasiswa Program Studi S2 Akuntansi Universitas Tadulako (Untad) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dengan judul Eksplorasi dan Pengukuran Karbon pada Ekosistem Hutan Mangrove di wilayah pesisir Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala, Selasa 25 November 2025.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Jurusan Akuntansi dan Pemerintah Kecamatan Banawa Selatan dalam rangka penguatan kolaborasi akademik dan pengembangan program berbasis lingkungan.

Kegiatan eksplorasi dan pengukuran karbon dilakukan sebagai upaya mendukung pengelolaan ekosistem mangrove yang berkelanjutan, sekaligus memberikan data ilmiah mengenai potensi cadangan karbon di wilayah pesisir Banawa Selatan. Tim pengabdian melibatkan dosen serta mahasiswa Jurusan Akuntansi yang bekerja langsung melakukan pengukuran biomassa dan estimasi potensi karbon mangrove menggunakan metode ilmiah sesuai standar penelitian lingkungan.

Foto bersama usai penandatanganan kerjasama. FOTO: IST

Camat Banawa Selatan, Yusran, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Jurusan Akuntansi yang tidak hanya berperan di bidang keuangan publik, tetapi juga turut mendukung program lingkungan dan pembangunan berkelanjutan di wilayahnya. Beliau berharap kerja sama ini dapat terus berkembang dalam berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat.

Ketua Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako (Untad), Muhammad Din,  menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen perguruan tinggi dalam menerapkan Tridharma, khususnya pengabdian kepada masyarakat. “Pengukuran karbon pada mangrove ini sangat penting sebagai dasar penyusunan kebijakan pengelolaan pesisir, dan kami bangga dapat turut berkontribusi bersama pemerintah kecamatan,” ujarnya.

Puncak kegiatan ditandai dengan penandatanganan MoU antara Jurusan Akuntansi dan Pemerintah Kecamatan Banawa Selatan. Dokumen kerja sama tersebut mencakup rencana pengembangan program edukasi lingkungan, pendampingan tata kelola keuangan desa, serta kegiatan riset dan pemberdayaan masyarakat di wilayah kecamatan.

Melalui kerja sama ini, diharapkan tercipta sinergi yang kuat antara akademisi dan pemerintah daerah dalam menjaga keberlanjutan lingkungan sekaligus meningkatkan kualitas tata kelola di tingkat kecamatan. Kegiatan pengabdian ini menjadi langkah nyata dalam mendukung pembangunan daerah yang berwawasan lingkungan dan berbasis data ilmiah. (*)

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow