NSL Salurkan PIP Fase Dua untuk 899 Pelajar di Poso

Anggota DPR RI Nilam Sari Lawira (NSL) dari Fraksi Partai NasDem, yang duduk di Komisi X DPR RI, menyalurkan Program Indonesia Pintar (PIP) Fase 2 secara simbolis kepada 899 pelajar yang di wakili oleh orang tua murid, di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (24/12/2025)

Des 24, 2025 - 11:52
 0
NSL Salurkan PIP Fase Dua untuk 899 Pelajar di Poso
Anggota DPR RI Nilam Sari Lawira (NSL) dari Fraksi Partai NasDem menyalurkan PIP di sela melaksanakan reses di Kabupaten Poso, Rabu 24 Desember 2025. FOTO: IST

POSO, METROSULAWESI.NET – Anggota DPR RI Nilam Sari Lawira  (NSL) dari Fraksi Partai NasDem, yang duduk di Komisi X DPR RI, menyalurkan Program Indonesia Pintar (PIP) Fase 2  secara simbolis kepada 899  pelajar yang di wakili oleh orang tua murid, di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (24/12/2025)

Penyaluran PIP tersebut dilaksanakan dalam rangka kegiatan reses dan penyerapan aspirasi masyarakat. Sebelumnya di Fase pertama 2025 NSL juga telah memperjuangkan aspirasi PIP sebanyak 1.349 sehingga total penerima PIP tahun 2025 sebanyak 2.238 siswa. Program PIP ini menyasar siswa - siswi dari keluarga kurang mampu pada berbagai  jenjang, guna memastikan keberlanjutan pendidikan mereka.

Anggota DPR RI Nilam Sari Lawira  (NSL) dari Fraksi Partai NasDem menyalurkan PIP di sela melaksanakan reses di Kabupaten Poso, Rabu 24 Desember 2025. FOTO: IST

NSL menyampaikan bahwa PIP merupakan bentuk kehadiran negara dalam menjamin hak anak untuk memperoleh pendidikan yang layak, tanpa terhambat oleh kondisi ekonomi keluarga.

 “Melalui Program Indonesia Pintar ini, kami berharap anak-anak di Poso dapat terus bersekolah dan meningkatkan prestasi tanpa harus memikirkan keterbatasan biaya,” kata Nilam Sari Lawira.

Sebagai anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, Nilam menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan tambahan kuota PIP bagi Sulawesi Tengah, termasuk Kabupaten Poso, agar semakin banyak siswa yang terbantu.

Ia juga mengingatkan agar dana PIP digunakan sesuai peruntukan, seperti pembelian perlengkapan sekolah, seragam, alat tulis, hingga kebutuhan penunjang pendidikan lainnya.

Penyaluran bantuan tersebut disambut antusias oleh para siswa, orang tua, dan pihak sekolah. Mereka menilai PIP sangat membantu meringankan beban biaya pendidikan, khususnya di tengah kondisi ekonomi yang masih menantang.

Nilam Sari Lawira berharap, melalui penyaluran PIP yang berkelanjutan, kualitas pendidikan dan sumber daya manusia di Kabupaten Poso dapat terus meningkat dan angka putus sekolah semakin ditekan.

Sementara itu  Linda Hasmidar, orang tua salah satu siswa penerima PIP. Ia mengaku bantuan tersebut meringankan beban biaya sekolah anaknya.

 “Alhamdulillah, dengan PIP ini kami bisa membeli perlengkapan sekolah anak. Terima kasih kepada Ibu Nilam yang sudah memperjuangkan bantuan ini,” ungkapnya.

Program Indonesia Pintar diharapkan terus berlanjut dan tepat sasaran, sehingga mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui akses pendidikan yang merata. (*)

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow