Pemkot Palu Dukung Penguatan Integritas ASN
Wali Kota Palu diwakili oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Palu, Abidin, menghadiri Peresmian Tempat Uji Kompetensi (TUK) Mandiri "Manoro" oleh Gubernur Sulteng, H Anwar Hafid, di BKPSDMD Sulteng, Selasa 8 Juli 2025.

PALU, METROSULAWESI.NET - Wali Kota Palu diwakili oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Kota Palu, Abidin, menghadiri Peresmian Tempat Uji Kompetensi (TUK) Mandiri "Manoro" oleh Gubernur Sulteng, H Anwar Hafid, di BKPSDMD Sulteng, Selasa 8 Juli 2025.
Turut hadir dan menyaksikan kegiatan penting ini yakni Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, Wawan Wardiana, Wakil Gubernur, dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK.,M.Kes, serta sejumlah pejabat dari berbagai instansi pemerintahan lainnya.
Dalam laporannya, Pelaksana Tugas Kepala BPSDMD Provinsi Sulawesi Tengah, Dr. Moh. Yasin Baculu, S.Sos., MT, menyampaikan bahwa kehadiran TUK Manoro menjadikan BKPSDMD Sulawesi Tengah sebagai instansi pertama di Indonesia yang memiliki Tempat Uji Kompetensi (TUK) Mandiri di bawah lisensi LSP-KPK.
"Tanggal 26 Mei 2025 lalu, terbitlah penetapan SK LSP-KPK lisensi sebagai TUK Mandiri. Ini merupakan komitmen kita bersama dalam mewujudkan program Berani Berintegritas," ungkap Yasin.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. H. Anwar Hafid, dalam sambutannya mengimbau seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk terus menciptakan lingkungan kerja yang bersih, transparan, dan bebas dari peluang pelanggaran hukum.
Melalui TUK yang diberi nama “Manoro”, yang berarti lurus, gubernur berharap akan lahir banyak penyuluh anti korupsi yang berintegritas tinggi.
"Saya sangat berharap, dengan ditetapkannya TUK Mandiri pertama di Indonesia ini, kita dapat mencetak lebih banyak penyuluh anti korupsi untuk memperkuat semangat integritas di lingkungan pemerintahan," harap Gubernur.
Lebih lanjut, Gubernur Anwar mengingatkan ASN untuk waspada terhadap godaan korupsi dalam bentuk apa pun, termasuk jual beli jabatan dan proyek.
Gubernur menegaskan bahwa keberhasilan dan rezeki adalah buah dari kerja keras dan kejujuran.
"Orang bisa jatuh karena kerikil kecil. Kita harus hati-hati. Rezeki itu akan datang sesuai hasil kerja kita, bukan dari praktik-praktik yang melanggar hukum," tegas gubernur.
Gubernur juga menyampaikan harapannya agar keberadaan TUK Manoro mampu mendorong perbaikan skor indeks antikorupsi Provinsi Sulawesi Tengah, yang sekaligus akan menciptakan iklim investasi yang lebih kondusif.
"Kalau daerah korupsinya merajalela, maka investasi akan sulit masuk. Melalui TUK ini, semoga kita bisa memperbaiki posisi daerah kita dalam indeks antikorupsi nasional," pungkasnya.
Kehadiran Kepala BKPSDMD Kota Palu dalam kegiatan ini menjadi bentuk dukungan Pemerintah Kota Palu terhadap upaya penguatan integritas ASN di lingkup Sulawesi Tengah secara menyeluruh. (din/*)
Apa Reaksimu?






