Penyaluran KUR di BRI Poso Mencapai Rp2,3 Triliun
Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Poso terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program kredit usaha rakyat (KUR).

POSO, METROSULAWESI.NET- Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Cabang Poso terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui program kredit usaha rakyat (KUR).
Hingga pekan kedua Oktober 2025, total nasabah penerima KUR di wilayah supervisi BRI Poso mencapai 31.600 debitur dengan total penyaluran dana sebesar Rp 2.340. Triliun untuk wilayah Poso dan sebagian Kabupaten Morowali Utara dan Tojo Unauna.
Capaian itu mencerminkan peran aktif BRI dalam memperkuat sektor UMKM di Kabupaten Poso dengan skema KUR yang menawarkan bunga rendah dan persyaratan lebih mudah dibandingkan kredit konvensional, banyak pelaku usaha kecil dapat mengembangkan bisnis mereka secara berkelanjutan.
Kepala BRI Cabang Poso, Nofiar Jakananda, mengatakan program KUR menjadi salah satu instrumen utama dalam meningkatkan inklusi keuangan serta mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kami terus berupaya memperluas akses pembiayaan bagi para pelaku usaha kecil, sehingga mereka dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing di pasar,” katanya kepada Metrosulawesi, Selasa (14/10).
Selain memberikan kredit, BRI aktif dalam pendampingan dan edukasi keuangan bagi para debitur KUR. Hal itu untuk memastikan penggunaan dana yang efektif serta membantu UMKM bertahan dan berkembang dalam jangka panjang.
Tingginya penyaluran KUR kata Nofiar, diharapkan perekonomian daerah makin bergairah dan mampu menciptakan lapangan kerja yang lebih luas. Ke depan, BRI Poso berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan layanan KUR, sehingga makin banyak pelaku usaha yang dapat merasakan manfaatnya.
"BRI Poso memiliki satu kantor cabang dan 9 unit serta satu kantor kas yang berada di Pemda Poso, 10 kantor melayani untuk pinjaman, sampai saat ini debitur bisa mengajukan KUR selama kuota masih tersedia, KUR Mikro sampai 100 juta, dimana pinjaman dilayani di kantor unit," tegasnya.
Sementara KUR kecil kata Nofiar, dilayani di kantor cabang sebatas pinjaman Rp500 juta.
Beragam alasan debitur untuk mengajukan KUR sebagai modal usaha seperti Perkebunan, Perdagangan hingga sektor jasa.
BRI unit di Poso kata Pinca Nofiar Jakananda yang memiliki potensi usaha besar yakni berada di unit Tentena, Pendolo dan Tambarana. (pul)
Apa Reaksimu?






