Program Berani Sehat Layani Korban KDRT

Program Berani Sehat yang digagas Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dipastikan siap memberikan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, termasuk korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan kasus gawat darurat lainnya.

Des 4, 2025 - 07:17
 0
Program Berani Sehat Layani Korban KDRT
Talk Show Berani Sehat Fest bertema “Brave Up Your Life” di Palu, Senin (1/12/2025). FOTO BIRO ADPIM PEMPROV SULTENF

PALU, METROSULAWESI.NET- Program Berani Sehat yang digagas Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dipastikan siap memberikan layanan kesehatan bagi seluruh masyarakat, termasuk korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan kasus gawat darurat lainnya.

Penegasan itu disampaikan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Reny Lamadjido saat menjadi narasumber pada Talk Show Berani Sehat Fest bertema “Brave Up Your Life” di Palu, Senin (1/12/2025).

Kegiatan tersebut menjadi rangkaian penutup peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 dengan tagline nasional “Generasi Sehat, Masa Depan Hebat”.

Wagub Reny, yang kerap dijuluki “Gubernur Kesehatan” menegaskan bahwa Berani Sehat merupakan kebijakan konkret Pemprov Sulteng untuk mempermudah akses layanan kesehatan.

Program tersebut memungkinkan masyarakat mendapat pelayanan cukup dengan menunjukkan KTP. Lebih dari 120 ribu warga telah terverifikasi sebagai penerima manfaat layanan gratis melalui aplikasi SeHati.

“Ini langkah nyata program Berani Sehat sebagai prioritas pemerintah daerah. Masyarakat cukup menunjukkan KTP untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dasar sesuai ketentuan BPJS,” ujarnya.

Reny menambahkan, pelayanan tidak hanya terbatas pada kasus yang ditanggung BPJS. Program ini juga mencakup penanganan bagi korban KDRT, pembegalan, serta kondisi gawat darurat lainnya melalui layanan terintegrasi dalam aplikasi SeHati.

Selain memaparkan program, Wagub turut membagikan tips hidup sehat yang ia terapkan sehari-hari.

“Saya tidak diet ketat, tapi menjaga pola makan, rutin jalan santai, sarapan sehat, istirahat cukup, dan tetap bahagia—salah satunya dengan bermain gitar,” imbuhnya.

Ketua Panitia sekaligus Kepala UPT Labkes, Ryzqa menjelaskan kegiatan ini merupakan puncak rangkaian HKN ke-61 yang telah berlangsung sejak 30 Oktober. Selain talk show, agenda HKN mencakup edukasi kesehatan, simulasi PSC 119, dan penggalangan dana bersama Baznas untuk membantu warga Sumatra terdampak bencana.

Pemprov Sulteng berharap kegiatan ini semakin meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat dan mendukung terwujudnya generasi yang kuat sebagai fondasi masa depan Sulteng Nambaso.(ril/*)

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow