Untad Siap Bantu Proses Akreditasi Kampus di Sulteng

Rektor Universitas Tadulako, Prof Amar, menyatakan kesiapan Untad untuk membantu kampus lain dalam menyukseskan proses akreditasi. Hal ini disampaikan saat Rapat Koordinasi Penjaminan Mutu dan Pembelajaran Perguruan Tinggi se-Sulawesi Tengah di Palu, Kamis, 24 Juli 2025.

Juli 28, 2025 - 15:05
 0
Untad Siap Bantu Proses Akreditasi Kampus di Sulteng
Rektor Universitas Tadulako, Prof Amar, menyatakan kesiapan Untad untuk membantu kampus lain dalam menyukseskan proses akreditasi, Kamis, 24 Juli 2025. (Foto: Ist)

PALU, METROSULAWESI.NET - Rektor Universitas Tadulako, Prof Amar, menyatakan kesiapan Untad untuk membantu kampus lain dalam menyukseskan proses akreditasi. Hal ini disampaikan saat Rapat Koordinasi Penjaminan Mutu dan Pembelajaran Perguruan Tinggi se-Sulawesi Tengah di Palu, Kamis, 24 Juli 2025.

"Akreditasi merupakan bentuk penghargaan atau hadiah yang diberikan kepada institusi yang secara konsisten melakukan perbaikan," ucapnya.

Kata Rektor, akreditasi tidak dapat direkayasa, karena para asesor memiliki kemampuan untuk menilai kondisi riil di lapangan, bukan hanya berdasarkan dokumen tertulis. 

Ia mengibaratkan proses asesmen seperti seorang pasien di rumah sakit yang dinilai langsung oleh dokter, sehingga perguruan tinggi pun harus memahami kondisi mahasiswanya secara menyeluruh.

Lebih lanjut, Rektor menekankan pengembangan institusi sangat bergantung pada kekompakan kerja, komitmen pimpinan, serta kesiapan dalam segala aspek, termasuk hal-hal kecil seperti kebersihan lingkungan kampus. 

Kepercayaan diri dalam menghadapi proses akreditasi hanya bisa muncul jika persiapan dilakukan secara matang. Rektor juga menggarisbawahi pentingnya tata kelola yang baik, pemanfaatan teknologi informasi, dan penataan dokumen secara sistematis, baik dalam bentuk hard copy maupun soft copy.

Dalam kesempatan itu, Rektor juga berbagi tentang pengalaman Universitas Tadulako dalam meraih Akreditasi Unggul pada Februari 2024, sebuah pencapaian penting setelah melalui berbagai tantangan, termasuk pemulihan pasca-bencana gempa. 

Meskipun belum mencapai 50% prodi dengan status unggul, Untad terus berkomitmen untuk melakukan perbaikan berkelanjutan, termasuk mempersiapkan akreditasi internasional bagi lima program studi pada Oktober mendatang.

Prof Amar mendorong pentingnya kolaborasi dan kemitraan antarperguruan tinggi, karena menurutnya, bahkan universitas besar di dunia pun selalu bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Reporter: Michael Simanjuntak 
Editor: Yusuf Bj 

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow