Warga Tentena Rayakan Padungku, Terus Pererat Silaturahmi
Padungku, sebuah tradisi pengucapan syukur masyarakat Poso, khususnya di wilayah Tentena, kembali dilaksanakan dalam suasana penuh khidmat pada Jumat 10 Oktober 2025.

POSO, METROSULAWESI.NET - Padungku, sebuah tradisi pengucapan syukur masyarakat Poso, khususnya di wilayah Tentena, kembali dilaksanakan dalam suasana penuh khidmat pada Jumat 10 Oktober 2025.
Rangkaian ibadah syukur tahunan yang digelar di Gereja GKST Moria Tentena. Acara dimulai dengan ibadah raya yang dihadiri oleh seluruh umat Kristen di wilayah tersebut.
“Ucapan syukur ini adalah bentuk penghormatan kepada Tuhan atas berkat yang telah diberikan, acara adat juga menjadi bagian dari prosesi, dengan tarian dan musik tradisional Pamona yang mengiringi penyambutan tamu undangan," ujar Sesi Kristina Darmawati Mapeda," Wakil Ketua DPRD Poso yang ikut menjamu para tamu Padungku di kelurahan Sangele, Tentena.
Sesi mengajak masyarakat Tentena dan sekitarnya untuk terus menjaga semangat kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi. Ia juga berharap agar tradisi Padungku yang telah menjadi warisan budaya ini tetap dilestarikan meski zaman semakin modern.
"Budaya ini adalah pemersatu kita. Kita harus terus menjaga dan melestarikan tradisi yang ada, agar tetap menjadi landasan persatuan di tengah kemajuan zaman," tuturnya.
Usai ibadah, masyarakat Tentena pun melanjutkan acara dengan saling bersilaturahmi, menikmati berbagai hidangan khas yang menjadi ciri khas perayaan Padungku, seperti layaknya perayaan Natal dan Tahun Baru.
Warga Tentena, yang merupakan masyarakat Suku Pamona di Poso, menggelar Padungku sebagai tradisi syukuran panen dan pengucapan syukur kepada Tuhan atas hasil panen yang melimpah.
Tradisi ini meliputi penyajian hidangan khas seperti nasi bambu (nasi jaha), tarian khas Pamona, dan jamuan makan yang terbuka bagi tamu. Padungku juga menjadi momen penting untuk mempererat persatuan, persaudaraan, dan toleransi antarumat beragama dan suku di Poso.
Tujuan dan makna tradisi Padungku adalah syukuran hasil panen.
Padungku merupakan wujud rasa syukur atas hasil panen padi dan hasil kebun lainnya. (pul)
Apa Reaksimu?






