Yudiawati: 7 KAIH Harus Jadi Budaya Hidup
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, Yudiawati V. Windarrusliana, menekankan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (KAIH) harus menjadi budaya hidup di satuan pendidikan dan keluarga.

PALU, METROSULAWESI.NET - Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah, Yudiawati V. Windarrusliana, menekankan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (KAIH) harus menjadi budaya hidup di satuan pendidikan dan keluarga.
“Melalui integrasi 7 kebiasaan hebat dalam pembelajaran dan kehidupan sehari-hari, kita ingin menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan berakhlak mulia,” ujar Yudiawatim
Hal ini disampaikan saat membuka kegiatan Advokasi Implementasi 7 KAIH selama tiga hari, mulai 29 Juni hingga 1 Juli 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 67 peserta dari berbagai unsur pendidikan dan Tim Penggerak PKK se-Sulawesi Tengah.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antara sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam membentuk karakter anak sejak dini melalui tujuh kebiasaan utama: bangun pagi, ibadah tepat waktu, olahraga teratur, makan sehat, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cukup.
Regina A. Satrianingsih, Sekretaris PKK Provinsi Sulteng, memaparkan peran penting keluarga dalam menanamkan kebiasaan baik. Ia juga menegaskan bahwa kader PKK siap menjadi mitra strategis dalam mendampingi anak-anak di tingkat desa dan kecamatan.
Berbagai materi disampaikan oleh narasumber nasional dan lokal, termasuk strategi implementasi, monitoring dan evaluasi, serta praktik baik dari satuan pendidikan.
Salah satu praktik inspiratif datang dari SD Inpres Perumnas yang berhasil mengintegrasikan 7 KAIH ke dalam kurikulum dan budaya sekolah. Kegiatan ini juga menjadi ruang refleksi bagi peserta.
Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Yusuf Bj
Apa Reaksimu?






