Fathur Tegaskan KONI Sulteng Bukan Alat Politik

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tengah, Fathur Razak, menegaskan sikap tegas dan arah kepemimpinan bersih yang akan dijalankan dalam masa bakti 2025–2029.

Des 4, 2025 - 05:58
 0
Fathur Tegaskan KONI Sulteng Bukan Alat Politik
Ketua KONI Sulteng, Fathur Razak. FOTO: ISTIMEWA

PALU, METROSULAWESI.NET- Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Tengah, Fathur Razak, menegaskan sikap tegas dan arah kepemimpinan bersih yang akan dijalankan dalam masa bakti 2025–2029.

Hal tersebut disampaikannya usai pelantikan resmi oleh Ketua Umum KONI Pusat, di Palu, Selasa 2 Desember 2025.

Dalam sambutannya, Fathur Razak secara terbuka menanggapi anggapan publik bahwa organisasi olahraga kerap dijadikan batu loncatan politik. Ia menegaskan bahwa kepemimpinannya tidak akan berjalan seperti itu.

“Banyak orang mengatakan KONI ini alat untuk maju di politik. Tapi sejak saya menerima SK hingga dua bulan terakhir, justru banyak orang yang tersakiti. Kenapa? Karena kami memimpin KONI dengan lurus, bersih, dan tidak pandang bulu,” tegasnya.

Fathur menjelaskan bahwa keputusan-keputusan yang diambil selama proses penyusunan kepengurusan dan penataan internal bukan didasarkan pada kedekatan atau kepentingan tertentu.

“Dan kami memimpin KONI tidak pandang bulu, siapapun. Berapa banyak relawan-relawan yang kami sakiti hatinya dikarenakan kami tidak masukkan ke dalam kepengurusan. Berapa banyak cabor-cabor yang kami asistensi dan kami hilangkan anggaran-anggaran karena itu sebenarnya tidak penting," katanya.

Ia menegaskan bahwa seluruh kebijakan yang diambil berdasar pada prinsip profesionalitas dan kebutuhan pembinaan olahraga jangka panjang, bukan untuk menyenangkan pihak tertentu.

Dalam kesempatan tersebut, Fathur Razak menekankan bahwa KONI Provinsi Sulawesi Tengah memiliki dua fokus utama yang tidak boleh ditawar yakninMencetak medali emas sebanyak-banyaknya dan menghasilkan atlet berkualitas yang dapat menembus Pelatnas.

“Itu saja sebenarnya tugas KONI Sulteng. Tidak lebih. Jadi kalau ada proposal yang tidak jelas atau tidak berkaitan dengan pembinaan prestasi menuju PON 2028, mohon maaf, kami tolak,” tegasnya. (ap)

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow