Kota Palu Kawasan Berbasis Kekayaan Intelektual
Palu, ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah, dinobatkan sebagai Kawasan Berbasis Kekayaan Intelektual Tahun 2025 untuk Kategori Kawasan Karya Cipta. Penobatan ini oleh Menteri Hukum RI, Supratman Andi Agtas, dalam perayaan puncak Hari Kekayaan Intelektual Tahun 2025, pada Rabu, 4 Juni.

PALU, METROSULAWESI.NET - Palu, ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah, dinobatkan sebagai Kawasan Berbasis Kekayaan Intelektual Tahun 2025 untuk Kategori Kawasan Karya Cipta. Penobatan ini oleh Menteri Hukum RI, Supratman Andi Agtas, dalam perayaan puncak Hari Kekayaan Intelektual Tahun 2025, pada Rabu, 4 Juni.
Piagam penetapan telah diterima Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Sulawesi Tengah (Kepala Kanwil Kemenkum Sulteng), Rakhmat Renaldy, yang hadir bersama jajaran dalam acara yang juga dirangkaikan dengan kegiatan “Expose Kinerja Satu Dekade dan Apresiasi Kekayaan Intelektual”.
"Penetapan ini menjadi bukti nyata dari konsistensi dan semangat Kota Palu dalam melestarikan serta melindungi kekayaan budaya dan seni lokal," ujarnya.
Kota Palu dinilai layak menyandang predikat ini atas dasar keaktifannya dalam menyelenggarakan beragam festival seni dan budaya, yang menjadi wadah ekspresi sekaligus pelestarian nilai-nilai lokal. Salah satunya adalah Festival Baku Buka.
Ini merupakan sebuah festival tahunan yang diinisiasi oleh PAPPRI (Persatuan Artis dan Penggiat Musik Indonesia) Sulawesi Tengah, dan digelar dalam rangka memperingati Hari Musik Nasional.
Festival Baku Buka tidak hanya menjadi pesta musik, tetapi juga sebuah gerakan kolektif untuk menciptakan ekosistem musik yang sehat, inklusif, dan adil bagi seluruh pelaku industri musik, baik lokal maupun nasional.
Keberadaannya telah membuka ruang apresiasi yang luas, menghidupkan kembali gairah seni di daerah, serta menanamkan pentingnya perlindungan terhadap karya cipta.
Rakhmat menyampaikan capaian ini adalah hasil dari sinergi yang kuat antara Kanwil Kemenkum Sulteng, Pemerintah Daerah, komunitas seni, dan masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu.
Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Yusuf Bj
Apa Reaksimu?






