NasDem Sulteng Kenalkan Kerja Kedewanan Melalui Kegiatan Remaja Bernegara
Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulawesi Tengah menggelar kegiatan Remaja Bernegara, sebuah program pembinaan bagi generasi muda yang bertujuan memberikan pemahaman tentang peran dan fungsi partai politik serta lembaga kedewanan dalam sistem demokrasi Indonesia. Palu, Sabtu 1 November 2025.
PALU, METROSULAWESI.NET- Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Sulawesi Tengah menggelar kegiatan Remaja Bernegara, sebuah program pembinaan bagi generasi muda yang bertujuan memberikan pemahaman tentang peran dan fungsi partai politik serta lembaga kedewanan dalam sistem demokrasi Indonesia. Palu, Sabtu 1 November 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh Partai NasDem, di antaranya Latifa Al Anshori, Ketua DPP Bidang Pemilih Pemula dan Milenial; Arjuna Sakir, anggota Dewan Pertimbangan DPP Partai NasDem; serta Galumpang Sitinjak, Sekretaris Dewan Pertimbangan DPP.
Ketua DPW Partai NasDem Sulawesi Tengah Nilam Sari didampingi pengurus lainnya foto bersama puluhan remaja yang mengikuti kegiatan Remaja Bernegara, Sabtu 1 November 2025. FOTO: IST
Dalam sambutannya, Ketua DPW Partai NasDem Sulawesi Tengah Nilam Sari Lawira menyampaikan bahwa kegiatan Remaja Bernegara tidak dimaksudkan untuk menanamkan ideologi partai tertentu, melainkan sebagai wadah pembelajaran agar generasi muda memahami bagaimana partai politik berperan dalam pembangunan demokrasi, serta bagaimana lembaga kedewanan bekerja memperjuangkan aspirasi masyarakat.
“Bagaimana kita bersama-sama menumbuhkan kesadaran politik yang sehat. Anak muda perlu tahu bagaimana partai politik dan lembaga kedewanan bekerja, agar kelak mereka bisa menjadi warga negara yang kritis, cerdas, dan berintegritas,” ujar Nilam Sari Lawira.
Sementara itu, Latifa Al Anshori menegaskan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk membentuk karakter generasi muda yang sadar akan hak dan tanggung jawabnya sebagai warga negara.
Ketua DPW Partai NasDem Sulawesi Tengah Nilam Sari didampingi pengurus lainnya foto bersama puluhan remaja yang mengikuti kegiatan Remaja Bernegara, Sabtu 1 November 2025. FOTO: IST
“Anak muda adalah energi perubahan. Dengan memahami sistem politik dan pemerintahan sejak dini, mereka bisa berkontribusi secara positif bagi bangsa tanpa harus terjebak dalam polarisasi,” kata Latifa Al Anshori.
Selain pembekalan dari narasumber, peserta juga mendapatkan kesempatan berdiskusi secara terbuka mengenai isu-isu kebangsaan, kepemimpinan, dan tantangan generasi muda di era digital.
Kegiatan Remaja Bernegara ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi lahirnya generasi muda Sulawesi Tengah yang berpikir kritis, berjiwa nasionalis, serta memahami peran partai politik dan lembaga legislatif dalam menjaga keberlangsungan demokrasi Indonesia. (*)
Apa Reaksimu?


