NSL Perjuangkan 40 Ribu Beasiswa PIP, Tahap I Salurkan 14 Ribuan
Anggota DPR RI, Nilam Sari Lawira (NSL), menyalurkan secara simbolis beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) di sejumlah sekolah di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Palu, Metrosulawesi.net - Anggota DPR RI, Nilam Sari Lawira (NSL), menyalurkan secara simbolis beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) di sejumlah sekolah di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Dikutip dari akun instagramnya, tahap pertama Nilam Sari Lawira menyalurkan sebanyak 14.000-an PIP jalur aspirasi yang ia perjuangan. Total PIP yang diperjuangkan politisi berlatar belakang pendidik ini sebanyak 40.000 untuk tahun 2025.
Penyaluran beasiswa tersebut, dilaksanakan saat NSK melakukan reses di sejumlah titik di Sulawesi Tengah.
Tiga sekolah yang dipilih sebagai lokasi reses sekaligus menyerahkan secara simbolis sertifikat PIP adalah SDN 2 Ujuna, SDN 2 Talise dan SDN 7 Palu.
NSL berharap bantuan tunai melalui beasiswa PIP dapat dimanfaatkan dengan baik untuk kebutuhan siswa penerima.
Menutup kegiatan reses masa persidangan III dengan menyerahkan bantuan PIP kepada 87 siswa di SDN 7 Palu.
Selain di SDN 7 Palu, NSL juga menyerahkan PIP di SDN 2 Talise, Kota Palu. Di sini ada sebanyak 82 siswa menerima PIP, sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap pemenuhan kebutuhan pendidikan.
Penyerahan PIP juga dilakukan NSL di SDN 2 Ujuna Palu Barat.
“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban orang tua dan menjadi penyemangat bagi anak-anak untuk terus belajar,” katanya.
“Saya juga turut menyerahkan sertifikat tanda penerima PIP sebagai dokumen pendukung saat pencairan di bank,” tambahnya.
“Ini penting untuk memastikan bantuan diterima langsung oleh yang berhak, serta menghindari potensi penyalahgunaan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab,” tambah NSL lagi.
Selain beasiswa PIP, NSL juga memberikan perhatian kepada para pegiat seni di Sanggar Sou Eo, Desa Loru, Kabupaten Sigi.
“Dalam kesempatan ini, saya juga menyerahkan langsung bantuan alat kesenian sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya daerah,” katanya.
Komisi X DPR RI melalui kemitraan dengan Kementerian Kebudayaan berkomitmen menjaga agar warisan budaya lokal tetap hidup dan tidak tergerus oleh zaman.
Kesenian tradisional adalah identitas daerah yang tak ternilai, namun sering kali luput dari perhatian dan minim dukungan.
“Semoga bantuan ini bisa menjadi langkah kecil yang berarti untuk mendukung semangat teman-teman di Sanggar Sou Eo dalam merawat kekayaan budaya Sulawesi Tengah,” pungkas NSL.
Reporter: Udin Salim
Apa Reaksimu?






