Pemkab Morowali-Bank Sulteng Kerja Sama SIPD RI

Pemerintah Kabupaten Morowali bersama PT Bank Sulteng menandatangani perjanjian kerjasama terkait implementasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah Republik Indonesia (SIPD RI) untuk pencairan SP2D Online.

Agustus 9, 2025 - 11:40
 0
Pemkab Morowali-Bank Sulteng Kerja Sama SIPD RI
Penandatanganan kerja sama dihadiri oleh jajaran pejabat Pemkab Morowali, perwakilan Bank Sulteng, serta sejumlah tamu undangan dari perangkat daerah. (Foto: Dokumentasi Bank Sulteng)

PALU, METROSULAWESI.NET - Pemerintah Kabupaten Morowali bersama PT Bank Sulteng menandatangani perjanjian kerjasama terkait implementasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah Republik Indonesia (SIPD RI) untuk pencairan SP2D Online.

Direktur Utama PT Bank Sulteng, Ramiyatie menjelaskan kerjasama itu merupakan tindak lanjut dari penandatanganan perjanjian kerjasama antara Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah terkait implementasi SP2D online pada SIPD RI yang telah dilaksanakan di Jakarta 17 April 2025.

“Penandatanganan di tingkat daerah ini adalah langkah strategis untuk mewujudkan tata kelola keuangan daerah yang transparan, efisien dan akuntabel,”kata Ramiyatie belum lama ini. 

Ia menegaskan kolaborasi tersebut bukan hanya bagian dari transformasi digital, tetapi juga memperkuat integrasi sistem keuangan daerah dan meningkatkan kualitas pelayanan publik.

“Implementasi SP2D online bukanlah akhir, melainkan langkah awal menuju pengelolaan keuangan daerah yang lebih modern profesional dan adaptif terhadap perkembangan zaman. Bank Sulteng siap menjadi mitra strategis bagi seluruh Pemerintah Daerah melalui inovasi layanan perbankan yang responsif,” tuturnya

Sementara Bupati Morowali, Ikhsan Abdul Rauf menjelaskan kerjasama tersebut menjadi langkah penting untuk mewujudkan layanan keuangan daerah yang efektif dan efisien.

“Prinsipnya, program ini akan kita kawal bersama. Karena program akan diintegrasikan ke seluruh struktur pemerintahan untuk mempermudah proses,” jelasnya.

Ikhsan menambahkan digitalisasi layanan akan menghapus hambatan administratif yang selama ini terjadi. Iya juga menyoroti pentingnya memperkuat Sinergi dengan Bank Sulteng termasuk melalui penempatan dana deposito Pemerintah Daerah.

“Katanya Morowali memiliki potensi dana hingga Rp3 Triliun. Kalau tidak ada depositonya di sini, tentu Bank Sulteng tidak akan terdengar keberadaannya, sementara bank lain justru mengambil peran itu, ini juga jadi pertanyaan saya apakah memang selama ini seperti itu,” ujar Iksan.

Reporter: Fikri Alihana 
Editor: Syahril Hantono 

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow