Pemprov Siap Sediakan Lahan untuk Pembangunan Instalasi Karantina Terpadu

Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyatakan komitmennya untuk mendukung pembangunan Instalasi Karantina Terpadu di daerah setempat. Dukungan itu ditunjukkan melalui kesiapan penyediaan lahan sebagai lokasi pembangunan kantor karantina.

Sep 24, 2025 - 09:15
 0
Pemprov Siap Sediakan Lahan untuk  Pembangunan Instalasi Karantina Terpadu
Wakil Gubernur, Reny A Lamadjido, memberi keterangan pers di Kantor Karantina Sulteng, Kota Palu, Senin (22/9/2025). (Foto: METROSULAWESI/ Adi Pranata)

PALU, METROSULAWESI.NET - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menyatakan komitmennya untuk mendukung pembangunan Instalasi Karantina Terpadu di daerah setempat. Dukungan itu ditunjukkan melalui kesiapan penyediaan lahan sebagai lokasi pembangunan kantor karantina.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Reny A. Lamadjido, saat menghadiri kunjungan kerja Komisi IV DPR RI dalam rangka Masa Persidangan I Tahun Sidang 2025–2026 di Kantor Karantina Sulteng, Kota Palu, Senin (22/9/2025).

“Insyaallah dalam waktu dekat kami akan membicarakan dengan Bapak Gubernur mengenai lahan yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan. Provinsi Sulteng memang harus memiliki karantina yang terpadu sekaligus, sehingga layanan bisa lebih maksimal,” kata Reny.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Abdul Kharis Almasyhari, dalam kesempatan itu menilai keberadaan instalasi karantina terpadu sangat penting bagi pelaku usaha. Selama ini, kata dia, pelayanan masih kurang maksimal karena keterbatasan sarana dan prasarana.

“Mudah-mudahan dengan bantuan provinsi, layanan karantina di Sulawesi Tengah bisa berjalan lebih baik,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Karantina Indonesia (Barantin), Sahat M. Panggabean, mengapresiasi dukungan Pemprov Sulteng. Ia menyebut pembangunan instalasi terpadu di Palu akan dilengkapi dengan laboratorium berstandar internasional.

“Kami berharap ke depan Sulawesi Tengah memiliki instalasi karantina terpadu sehingga semua kegiatan pemeriksaan bisa dipenuhi, termasuk laboratorium yang berkualitas internasional. Mudah-mudahan rencana ini bisa mulai diwujudkan tahun depan dan dalam dua sampai tiga tahun ke depan sudah tertata dengan baik,” jelas Sahat.

Reporter: Adi Pranata
Editor: Udin Salim

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow