Reka Ulang Penembakan di Poso Dilakukan di Tiga Lokasi

Kasus penembakan yang menewaskan Jumardi, warga Desa Tokorondo pada Kamis 15 Mei 2025 lalu, direka ulang oleh penyidik pada Selasa 24 Juni 2025.

Jun 25, 2025 - 21:34
 0
Reka Ulang Penembakan di Poso Dilakukan di Tiga Lokasi
Tersangka RV saat menjalani reka ulang kasus penembakan di Poso yang menewaskan Jumardi, Selasa 24 Juni 2025. (Foto: METROSULAWESI/ Saiful Sulayapi)

POSO, METROSULAWESI.NET - Kasus penembakan yang menewaskan Jumardi, warga Desa Tokorondo pada Kamis 15 Mei 2025 lalu, direka ulang oleh penyidik pada Selasa 24 Juni 2025.

Reka ulang dilakukan di lokasi kejadian dengan menghadirkan tersangka, salah satu anggota polisi berinisial RV. Rekonstruksi yang dijaga ketat itu dimulai sekira pukul 10.30 Wita. Tampak hadir kuasa hukum korban, Nasir Said.

Ada tiga lokasi yang dijadikan titik rekonstruksi. Dimulai dari titik pertama yakni di bengkel Andira Desa Tokorondo, sebanyak dua saksi yang dihadirkan, yakni Aiptu Hidayat dan Andi.

Kedua saksi di hadapan jaksa yang hadir di antaranya Alex SH dan Kasie Pidum Muhammad Amin SH menceritakan kronologis awal mula hingga pengejaran mobil yang dicegat di bengkel tersebut.

Selanjutnya di titik kedua, tersangka RV yang melepas tembakan peringatan kepada mobil Hilux yang dikejar, namun tidak juga berhenti.

Hingga selanjutnya di titik kedua dari rekonstruksi, tersangka RV di hadapan jaksa memperagakan tembakan peringatan kedua.

Jarak titik pertama dan kedua kurang lebih 300 meter.

Di titik kedua ini, jaksa Alex SH menanyakan ke saksi Andi yang juga mengejar mobil Hilux, apakah mendengar bunyi letusan senjata, namun oleh saksi Andi mengatakan tidak mendengar bunyi tembakan.

Mendengar pengakuan Andi, oleh jaksa Muhammad Amin langsung memerintahkan staf kejari untuk mencatat pengakuan saksi Andi.

Dalam rekonstruksi, tersangka RV sambil menggunakan sepeda motor, mengeluarkan tembakan dengan pistolnya dari tangan kiri.

Saat tembakan peringatan kepada mobil Hilux, saat itu korban juga searah dengan mobil tersebut, naas tembakan peringatan justru mengena dirinya.

Satu peluru bersarang dari belakang hingga tembus dada kiri.

Korban Jumardi tewas di depan Rumah Makan Dua Putri.

Rekonstruksi yang dihadiri istri korban Siti Ramadani dan ibu kandung korban Fatimah dan Penasehat Hukum Nasir Said SH berakhir pukul 12.40 Wita.

Sementara itu, Kapolres Poso AKBP Alowisius Londar yang dikonfirmasi soal rekonstruksi kepada wartawan, mengatakan bahwa  pengungkapan kasus tidak ada ditutup-tutupi, kerjasama  pihak keluarga yang koperatif, begitu percaya kepada polisi, sehingga proses penyidikan dan pengungkapan kasus termasuk rekonstruksi berjalan baik dan aman.

"Tidak ada gejolak,  tidak ada respon yang berlebihan, warga begitu  cerdas  memikirkan kepentingan umum dan menciptakan situasi aman dan damai," ungkapnya.

Reporter: Saiful Sulayapi
Editor: Udin Salim

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow