SMANOR Palu Terapkan Skema 532 dalam Seleksi Atlet Muda
Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga (SMANOR) Tadulako Palu mulai melaksanakan proses seleksi bagi calon siswa baru tahun ajaran 2025. Tahapan seleksi dibuka dengan tes kecabangan yang menjadi komponen penilaian utama.

PALU, METROSULAWESI.NET - Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga (SMANOR) Tadulako Palu mulai melaksanakan proses seleksi bagi calon siswa baru tahun ajaran 2025. Tahapan seleksi dibuka dengan tes kecabangan yang menjadi komponen penilaian utama.
Moh Warsita, Wakil kepala kesiswaan Smanor Tadulako Palu, menjelaskan bahwa selain tes kecabangan, pihak sekolah juga menggelar tes antropometrik. Tes ini digunakan untuk menilai postur dan proporsi tubuh calon siswa sesuai dengan kebutuhan cabang olahraga (cabor) masing-masing.
"Secara antropometrik, sudah ada beberapa anak yang hasilnya cukup bagus. Tapi kita masih menunggu hasil dari tes kecabangan untuk melihat kecocokannya. Nanti akan kami sandingkan dan evaluasi secara keseluruhan," ujar Suryanto, Selasa (10/6).
Menurutnya, seleksi menggunakan skema penilaian 532, yaitu 50% untuk tes kecabangan, 30% untuk tes antropometrik, dan 20% sisanya dari hasil wawancara. Penilaian utama tetap berada di tangan para pelatih masing-masing cabang olahraga.
“Pelatih kami diberikan keleluasaan untuk menilai tes kecabangan, karena mereka yang paling tahu kebutuhan teknis di lapangan. Tes antropometrik terdiri dari 10 item pengukuran yang mengacu pada standar sport science. Sementara wawancara akan menilai komitmen calon siswa terhadap sekolah dan asrama,” tambahnya.
Suryanto salah satu panitia menyebutkan bahwa seluruh tahapan seleksi dilakukan oleh tim pelatih dan staf internal SMANOR yang telah berpengalaman. Adapun jadwal seleksi meliputi tes fisik pada Rabu (11/6), tes wawancara pada Kamis (12/6), dan pengumuman hasil seleksi direncanakan pada Selasa, 17 Juni 2025.
Sementara itu, pelatih cabang olahraga sepak takraw, Herson Muhammad, mengungkapkan bahwa terdapat 15 calon atlet yang mengikuti seleksi di cabor tersebut.
“Untuk sepak takraw, tes kecabangan meliputi penguasaan bola, teknik individu seperti tekong, smash, dan umpan, serta tes fisik secara umum,” jelas Herson.
Reporter: Adi Pranata
Editor: Udin Salim
Apa Reaksimu?






