TNI AL Simulasi Penegakan Hukum di Laut Morowali

Personel TNI AL berhasil mensimulasikan cara penanganan kejahatan di laut pada wilayah perairan Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah. Simulasi tersebut dikendalikan dari atas kapal KRI Bung Hatta 370.

Nov 22, 2025 - 19:09
 0
TNI AL Simulasi Penegakan Hukum di Laut Morowali
Sesi foto bersama di Kapal KRI Bung Hatta 370, Letkol Laut Ramli Arif bersama personel seusai kegiatan simulasi, Kamis 20 November 2025. FOTO: IST

MOROWALI, METROSULAWESI.NET- Personel TNI  AL berhasil mensimulasikan cara penanganan kejahatan di laut pada wilayah perairan Kecamatan Bahodopi Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah. Simulasi tersebut dikendalikan dari atas kapal KRI Bung Hatta 370.

Komandan Kapal KRI Bung Hatta 370,  Letkol Laut Ramli Arif, mengemukakan, bahwa kegiatan simulasi ini merupakan latihan yang terintegrasi melibatkan tiga matra TNI, dan untuk TNI AL sendiri latihanya pada bagian laut.

"Latihan kali ini, prajurit TNI AL kita sedang melakukan tindakan tegas terhadap pelaku illegal mining," jelas Letkol Laut Ramli Arif, saat pelaksanaan Simulasi, Kamis, 20 November 2025.

"Salah satu tugas TNI AL adalah melakukan penegakan hukum dilaut," sambungnya.

Diungkapkan, pada kegiatan simulasi kali ini, khusus untuk kapal KRI Bung Hatta 370 menurunkan 78 personel TNI AL, kapal KRI Panah jumlahnya kurang lebih 50 personel dengan pendukung personel Lanal dan Pos AL, secara keseluruhan jumlahnya tidak kurang dari 200 personel.

"Ini adalah kerjasama semua tim, karena tidak hanya dari KRI saja, tetapi pangkalan juga mendukung kita dan kemudian kita terintegrasi menjadi satu, dari matra Darat, Laut dan Udara," ungkapnya.

Dalam simulasi penangganan kejahatan dilaut ini, dilakukan berapa tahapan, yakni memulai komumikasi kekapal sasaran, melumpuhkan dan kemudian mengamankan para ABK, dokumen, dan terakhir mengawal kapal pelaku kejahatan tersebut kepangkalan.

"Harus diakui memang untuk penanganan kejahatan dilaut itu waktunya panjang. Tapi hari ini (red Kamis) hanya sebuah latihan, maka kita alokasikan waktunya selama 30 menit untuk merangkai sebuah cerita itu menjadi sebuah skenario penanganan kejahatan dilaut,"pungkas Letkol Laut Ramli Arif.(rad)

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow