Warek Untad Dorong Dosen Manfaatkan Fasilitas Laboratorium

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Tadulako, Prof Andi Rusdin, mendorong dosen Untad untuk aktif memanfaatkan fasilitas laboratorium dalam riset kolaboratif, dan memastikan seluruh kegiatan pengujian mengacu pada standar mutu seperti SNI dan ISO.

Oktober 8, 2025 - 20:06
 0
Warek Untad Dorong Dosen Manfaatkan Fasilitas Laboratorium
Pembukaan kegiatan Seminar dan Miniworkshop yang dilaksanakan UPA Laboratorium Terpadu Untad, baru-baru ini. FOTO: IST

PALU, METROSULAWESI.NET - Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Tadulako, Prof Andi Rusdin, mendorong dosen Untad untuk aktif memanfaatkan fasilitas laboratorium dalam riset kolaboratif, dan memastikan seluruh kegiatan pengujian mengacu pada standar mutu seperti SNI dan ISO.

"Sehingga penelitian yang dihasilkan dapat diandalkan dan diakui secara nasional maupun internasional," ungkap Rusdin saat kegiatan Seminar dan Miniworkshop bertajuk “Optimizing Modern Laboratory Management Systems: Effective Management, Tools and Best Practices”, yang dilaksanakan Unit Pelaksana Administrasi (UPA) Laboratorium Terpadu Untad, baru-baru ini.

Dia menegaskan keberadaan laboratorium terpadu merupakan elemen penting dalam mendukung riset dan inovasi di lingkungan perguruan tinggi.

Menurutnya, riset merupakan pembeda utama antara universitas dan lembaga pendidikan lainnya. Namun, tantangan terbesar dalam penyelenggaraan riset adalah tingginya biaya pengadaan dan perawatan peralatan laboratorium.

Karena itu, pembangunan laboratorium terpadu menjadi langkah strategis untuk menghadirkan fasilitas bersama (sharing facility) yang efisien dan berkelanjutan.

Lebih lanjut, Prof Rusdin menekankan pentingnya peningkatan produktivitas riset melalui publikasi ilmiah, paten, serta kemampuan laboratorium untuk menghasilkan pendapatan (income generating) agar lebih mandiri secara finansial.

Melalui worshop, para peserta mengikuti sesi khusus mengenai manajemen laboratorium dan persiapan asesmen ISO 17025:2017 yang direncanakan berlangsung pada Desember mendatang.

Standar ISO tersebut menjadi salah satu tolok ukur utama dalam menjamin akurasi dan presisi hasil pengukuran, khususnya untuk pelayanan pengujian yang melibatkan instansi pemerintah. (mic)

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow