Warga RT 001 RW 005 Lasoani Optimistis Juara Kebun TOGA
Warga RT001/RW005 Kelurahan Lasoani Kecamatan Mantikulore, Kota Palu optimistis kebun Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Dasa Wisma Anggrek bisa meraih juara pada lomba antar RW Kelurahan Lasoani.

PALU, METROSULAWESI.NET– Warga RT001/RW005 Kelurahan Lasoani Kecamatan Mantikulore, Kota Palu optimistis kebun Tanaman Obat Keluarga (TOGA) Dasa Wisma Anggrek bisa meraih juara pada lomba antar RW Kelurahan Lasoani.
Pada Sabtu 20 September 2025, Tim penilai yang didampingi Lurah Lasoani, Erwin, melakukan penilaian langsung ke kebun TOGA tersebut. Mereka disambut dengan ibu-ibu Dasa Wisma Anggrek lingkungan RT 001 dengan penuh keramahtamahan.
Kebun TOGA RT001/RW005 Kelurahan Lasoani ini dibuat dengan penuh kekompakan dan semangat gotong royong dari ibu-ibu Dasa Wisma Anggrek. Sejak pagi setiap hari Sabtu dan Minggu, warga tampak antusias bekerja bakti menyiapkan lahan, menanam berbagai jenis tanaman obat, serta menata kebun agar lebih asri dan bermanfaat.
Ketua RT 001, Ahmad HT menyampaikan apresiasi atas keterlibatan seluruh warganya. “Kami sangat bangga dengan semangat warga yang turun langsung bekerja bakti. Kebun TOGA ini bukan hanya untuk lomba, tetapi juga bisa menjadi sumber manfaat bagi kesehatan dan lingkungan kita,” ujar Ahmad.
Hal senada disampaikan Ketua RW 005, Supadi, yang menekankan pentingnya kebersamaan dalam menjaga lingkungan. “Kegiatan ini menjadi bukti bahwa warga RW 005 Lasoani mampu bersatu dan bergotong royong. Harapan kami, kebun TOGA ini terus dipelihara agar bisa dimanfaatkan secara berkelanjutan,” katanya.
Berbagai jenis tanaman obat seperti jahe, kunyit, serai, kencur, pinahong, binahong hingga daun sirih ditanam dengan rapi di lahan yang telah disiapkan. Selain mempercantik lingkungan, kebun TOGA juga diharapkan menjadi sarana edukasi bagi warga, terutama generasi muda, mengenai pentingnya tanaman obat tradisional.
Dengan semangat kebersamaan yang ditunjukkan warga RT001/RW005 Lasoani, mereka optimistis mampu memberikan hasil terbaik dalam lomba kebun TOGA yang digelar di tingkat RW Kelurahan Lasoani.
Selain bermanfaat untuk obat-obatan, Kebun TOGA juga bernilai bisnis. Terbukti pada saat penilaian, salah satu tim tergoda dengan buah tomat yang ditanam tanpa zat kimia itu. Dia langsung membeli tomat tersebut. Hasil pembeliannya dijadikan dana kas. (din)
Apa Reaksimu?






