14 TK di Poso Dapatkan Dapat Perbaikan Pasca Gempa
Revitalisasi satuan pendidikan pascagempa di Poso adalah program prioritas Kemendikdasmen untuk memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan yang rusak akibat gempa, termasuk pembangunan baru dan rehabilitasi gedung sekolah.

POSO, METROSULAWESI.NET- Revitalisasi satuan pendidikan pascagempa di Poso adalah program prioritas Kemendikdasmen untuk memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan yang rusak akibat gempa, termasuk pembangunan baru dan rehabilitasi gedung sekolah.
Program ini melibatkan partisipasi masyarakat dalam mekanisme swakelola untuk mendorong ekonomi lokal, serta peningkatan sarana penunjang pembelajaran agar siswa dapat belajar lebih baik dan guru mengajar lebih optimal.
Demikian penegasan Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Poso Roy Pesudo, kepada Metrosulawesi, usai melaksanakan peletakan batu pertama rehab dan pembangunan atas bantuan revitalisasi satuan pendidikan pasca gempa, berlangsung di TK Alkhairaat 1 kelurahan Lawanga, Kecamatan Poso Kota Utara, Rabu (8/10).
Disebutkannya, revitalisasi pasca gempa terkait perbaikan sarana dan prasarana yakni membangun dan merehabilitasi gedung sekolah yang rusak akibat gempa, serta melengkapi sarana pendidikan yang diperlukan.
"Revitalisasi satuan pendidikan pasca gempa, dimana Kabupaten Poso mendapatkan alokasi sebanyak 14 PAUD/TK diantaranya yang berada di naungan Alkhairaat, Aisyiyah serta GKST yang semuanya demi peningkatan kualitas pembelajaran, fasilitas pendidikan yang layak agar proses pembelajaran lebih efektif," ujar Roy Pesudo.
Peran pemerintah daerah kata dia, berkomitmen untuk mempercepat pemerataan mutu pendidikan dan mendukung program revitalisasi di daerah.
Kebijakan ini ungkap Roy Pesudo, merupakan hasil audiensi antara Pemerintah Kabupaten Poso dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, yang menindaklanjuti permohonan Bupati Poso kepada Wakil Presiden RI saat kunjungan kerja di daerah itu beberapa waktu lalu.
“Dengan adanya program revitalisasi ini, kami berharap proses belajar mengajar di sekolah-sekolah terdampak bisa segera pulih dan anak-anak kembali belajar dengan nyaman,” ujarnya. (pul)
Apa Reaksimu?






