BPOM Kawal Kota Palu Raih Predikat Pangan Aman
Balai Pengawas Obat dan Makanan Palu menunjukkan komitmen kuatnya untuk mengawal Pemerintah Kota Palu dalam meraih predikat Kota Pangan Aman.

PALU, METROSULAWESI.NET - Balai Pengawas Obat dan Makanan Palu menunjukkan komitmen kuatnya untuk mengawal Pemerintah Kota Palu dalam meraih predikat Kota Pangan Aman.
Pendampingan intensif ini diwujudkan melalui partisipasi aktif BPOM dalam rapat pengisian tools dan pemenuhan data dukung Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Pangan Aman, beberapa waktu lalu.
Rapat ini dipimpin oleh Kepala Bidang Monitoring Evaluasi BAPPEDA Kota Palu, Hery Susianto. Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi lintas sektor yang menunjukkan sinergi antarlembaga.
Beberapa instansi yang hadir antara lain Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPM-PTSP) Kota Palu.
Kepala BPOM Palu, Mardianto menjelaskan bahwa kolaborasi ini menjadi kunci dalam memastikan seluruh aspek keamanan pangan terkoordinasi dengan baik.
“BPOM Palu menyatakan kesiapan penuh untuk terus memberikan pendampingan yang komprehensif kepada pemerintah daerah,” katanya.
Dikatakan, pendampingan ini tidak hanya terbatas pada tahap penilaian, tetapi juga merupakan bagian integral dari pengawasan peredaran pangan olahan di seluruh wilayah Sulawesi Tengah.
“Dengan demikian, BPOM memastikan bahwa setiap produk yang beredar dan dikonsumsi oleh masyarakat aman, bermutu, dan memenuhi standar kesehatan yang berlaku,” ujarnya.
Menurutnya, inisiatif ini bukan hanya bertujuan untuk melindungi konsumen dari produk pangan yang tidak memenuhi standar, tetapi juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan.
“Peningkatan kualitas dan keamanan produk pangan lokal akan meningkatkan kepercayaan konsumen, yang pada gilirannya dapat membuka peluang pasar yang lebih luas bagi para pelaku usaha di Kota Palu,” tuturnya.
“Melalui sinergi ini, BPOM dan Pemerintah Kota Palu berupaya menciptakan ekosistem pangan yang sehat, aman, dan berdaya saing,” pungkasnya.
Reporter: Fikri Alihana
Editor: Syahril Hantono
Apa Reaksimu?






