Bulog Poso Pastikan Penyerapan Beras Petani Berjalan Maksimal

Bulog Poso secara konsisten menekankan pentingnya perbaikan dan pembangunan sarana dan prasarana petani kepada pemerintah daerah (Pemda) sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Des 2, 2025 - 07:15
 0
Bulog Poso Pastikan Penyerapan Beras Petani Berjalan Maksimal
Pimpinan Cabang Bulog Poso, Andi Iskandar Zulkarnaen. FOTO: IST

POSO, METROSULAWESI.NET- Bulog  Poso  secara konsisten menekankan pentingnya perbaikan dan pembangunan sarana dan prasarana petani kepada pemerintah daerah (Pemda) sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

"Saran dan masukan  Bulog  Poso kepada Pemda  meliputi  pembangunan dan perbaikan infrastruktur pasca panen. Hal ini mencakup pembangunan gudang penyimpanan modern,  Infrastruktur yang memadai membantu menekan angka kehilangan hasil panen dan menjaga kualitas gabah/beras," tutur Pimpinan Cabang Bulog Poso Andi Iskandar Dzulkarnaen, kepada Metrosulawesi, Jumat (28/11).

Optimalisasi penyerapan gabah dan beras kata dia, dimana  Bulog sering meminta dukungan Pemda  untuk memastikan penyerapan hasil panen petani dapat berjalan maksimal, sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang ditetapkan, guna mencegah anjloknya harga di tingkat petani saat panen raya.

Bulog  Poso dikatakan Andi, terus  mendorong pemda  setempat untuk memaksimalkan peran Gapoktan dan mitra kerja dalam proses penyerapan dan pengelolaan hasil panen.

"Dukungan kebijakan lokal yakni mendorong pemda untuk mengeluarkan kebijakan  yang mendukung stabilitas harga dan ketersediaan pangan, seperti kerja sama dalam operasi pasar murah atau penyediaan dana pendampingan.

Menjalankan amanah untuk menyalurkan bantuan pangan beras sebagai jejaring sosial sekaligus sebagai program stimulus ekonomi," ujarnya.

Beberapa langkah itu meliputi penjagaan stok beras nasional, dimana BUMN pangan itu memastikan ketersediaan cadangan beras pemerintah dan siap untuk didistribusikan secara merata ke seluruh wilayah, termasuk daerah tertinggal dan perbatasan.

 Saat ini kata dia, penyerapan gabah sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yang telah ditetapkan yakni Rp6.500 per kilogram semua kualitas.

"Bulog  Poso juga terus memperkuat kerja sama dengan petani, gapoktan, koperasi, UMKM, BUMDes, BUMN Pangan serta TNI/Polri dan Pemerintah Daerah untuk memperluas jaringan distribusi pangan dan mempercepat penyerapan hasil panen rakyat," tutup Andi.(pul)

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow