HUT ke-26 Kabupaten Morowali, Gubernur Ingatkan Pengawasan Lingkungan

Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Morowali, Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, mengingatkan soal pengawasan ketat terhadap lingkungan di tengah pesatnya pertumbuhan industri di daerah tersebut.

Des 7, 2025 - 14:10
 0
HUT ke-26 Kabupaten Morowali, Gubernur Ingatkan Pengawasan Lingkungan
Gubernur Sulteng Anwar Hafid bersama ketua TP PKK Sulteng dan pejabat pemerintah provinsi dan kabupaten disambut secara adat saat menghadiri lokasi upacara peringatan HUT ke-26 Kabupaten Morowali, Jumat (5/12/2025). (Foto: Biro Adpim Pemprov Sulteng)

MOROWALI, METROSULAWESI.NET - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Morowali, Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, mengingatkan soal pengawasan ketat terhadap lingkungan di tengah pesatnya pertumbuhan industri di daerah tersebut. 

Peringatan HUT berlangsung khidmat dan meriah di Alun-Alun Rumah Jabatan Bupati Morowali, Jumat (5/12/2025), mengusung tema “Morowali Tangguh, Morowali Juara.”

Dalam amanatnya selaku inspektur upacara, Gubernur Anwar mengingatkan bahwa tingginya aktivitas industri menjadikan Morowali perhatian nasional maupun internasional.

Ia mengibaratkan Morowali sebagai “gadis cantik” yang menjadi rebutan dunia dan perlu dijaga agar tidak mengalami kerusakan lingkungan. 

“Tanda-tanda itu sudah tampak, maka pemerintah dan masyarakat harus menjaga lingkungan tanpa kompromi,” tegasnya.

Anwar juga menyampaikan bahwa Morowali kini telah berkembang menjadi daerah strategis bagi Indonesia. Ia menyinggung tulisan lamanya berjudul “Menuju Bintang Dunia” yang menurutnya kini telah menjadi kenyataan. 

Morowali, kata dia, berperan sebagai tulang punggung Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulawesi Tengah dengan kontribusi hampir 60 persen.

Karena itu, ia mendorong masyarakat Morowali untuk tidak sekadar menjadi penonton dalam pesatnya pertumbuhan industri.

“Sudah saatnya masyarakat Morowali menjadi pemain utama dan mengambil peran besar di tanah sendiri,” ujarnya.

Penguatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) juga menjadi sorotan. Gubernur berpesan agar pendidikan ditempatkan sebagai prioritas utama.

“Biarkan nikel habis, tetapi jangan biarkan SDM kita habis. Sekolahkan anak-anak kita setinggi mungkin. Jangan ada lagi anak putus sekolah,” pesannya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Morowali atas komitmen menjaga stabilitas pembangunan di tengah gencarnya aktivitas industri. Ia turut mengingatkan pentingnya nilai-nilai Tepa Asa Maroso, adat, dan kearifan lokal sebagai fondasi moral masyarakat.

“Majunya Morowali adalah kunci majunya Sulawesi Tengah. Terus berkarya, jadikan Morowali tangguh dan Morowali juara,” katanya. (ril/*)

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow