Investor Siapkan 690 Juta Euro Bangun Kawasan Industri Sidat Cilacap
Investor asal Malaysia mengalokasikan anggaran sebesar 690 juta euro untuk membangun kawasan industri ikan sidat di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

SEMARANG, METROSULAWESI.NET- Investor asal Malaysia mengalokasikan anggaran sebesar 690 juta euro untuk membangun kawasan industri ikan sidat di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
"Kami berharap secepatnya bisa dilaksanakan, pada tahun ini, sebab investor sudah siap," kata Direktur Ohsan Industry, Hong Tuo Keong setelah bertemu Gubernur Jateng Ahmad Luthfi dan jajarannya di Semarang, Jawa Tengah, Rabu.
Menurut dia, jika tidak ada kendala, maka di Kabupaten Cilacap akan dibangun kawasan khusus industri sidat.
"Bisa disebut sebagai Sidat City," ujar Hong.
Ia melanjutkan, potensi pasar untuk ikan sidat ini sangat besar.
"Bisa mencapai 200 juta USD," katanya.
Jika investasi di Kabupaten Cilacap berjalan lancar, maka bisa dipastikan Indonesia menjadi negara eksportir terbesar ikan sidat.
"Pasar utamanya di Jepang, untuk dibuat menjadi unagi," kata Hong Tuo Keong.
Selain itu, untuk kebutuhan ekspor yang dibutuhkan adalah ikan sidat organik.
"Yang tidak tercampur dengan bahan kimia, jadi harus benar-benar organik," ujar dia.
Jika memenuhi standar industri di Jepang, harga satu kilogram ikan sidat tersebut bisa mencapai 20 ribu dolar AS. Setiap tahun di Jepang digelar Festival Unagi. Festival tersebut akan menampilkan berbagai olahan berbahan dasar ikan sidat dari berbagai negara termasuk Indonesia.
Gubernur Jateng Ahmad Luthfi menambahkan, salah satu tantangan untuk mengembangkan industri di Jawa Tengah adalah mempersiapkan infrastruktur agar distribusi logistik lebih maksimal.
"Untuk industri ikan sidat di Cilacap, kita tawarkan supaya investor melebarkan jalan dari Pemalang hingga Banyumas sekaligus memperkuat konektivitas sisi utara dan selatan Jateng," ujar Ahmad Lutfhi.
Selain itu, untuk di Kabupaten Cilacap juga akan disiapkan pelabuhan di kawasan khusus yang lebih besar.
"Termasuk pengembangan bandara perintis yang ada di Cilacap," kata Ahmad Luthfi.
Kabupaten Cilacap dikenal sebagai salah satu sentra ikan sidat di Indonesia. (ant)
Apa Reaksimu?






