Lima Kabupaten Belum Eliminasi Malaria
inas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat ada lima kabupaten belum mencapai eliminasi malaria di daerah ini. Lima kabupaten tersebut yaitu Banggai Kepulauan, Donggala, Tojo Unauna, Morowali, dan Morowali Utara.

PALU, METROSULAWESI.NET - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Tengah mencatat ada lima kabupaten belum mencapai eliminasi malaria di daerah ini. Lima kabupaten tersebut yaitu Banggai Kepulauan, Donggala, Tojo Unauna, Morowali, dan Morowali Utara.
"Ini terus didorong untuk melakukan percepatan eliminasi," ujar Pengelola Program Malaria Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Riyal, menjawab tim humas Dinkes Sulteng, Rabu, 2 Juli 2025.
Dikatakan, khusus Banggai Kepulauan, saat ini tengah dipersiapkan untuk dinilai oleh tim eliminasi pusat pada 2026 mendatang. Ini karena telah memenuhi indikator eliminasi selama tujuh tahun berturut-turut.
"Kalau kabupaten lainnya masih terkendala dengan temuan kasus penularan lokal yang cukup tinggi," terangnya.
Dikatakan, dari 13 kabupaten/kota di Sulawesi Tengah, saat ini 8 daerah telah dinyatakan mencapai status eliminasi malaria. Namun, sayangnya masih ditemukan kasus-kasus penularan lokal (indegenius) di beberapa wilayah yang sudah eliminasi, seperti Kabupaten Banggai, Parigi Moutong, dan Poso.
Padahal, syarat utama untuk mempertahankan sertifikat eliminasi adalah tidak adanya penularan lokal selama tiga tahun berturut-turut.
“Jika kasus indegenius terus ditemukan, dikhawatirkan sertifikat eliminasi dari Kementerian Kesehatan dapat dicabut,” tegas Riyal.
Ia menjelaskan, kasus-kasus penularan lokal yang masih terjadi kebanyakan ditemukan di wilayah populasi khusus seperti daerah terpencil dan perbukitan, yang masyarakatnya kerap berpindah-pindah.
Hal ini menyulitkan petugas kesehatan dalam melakukan pelacakan dan pengobatan. Beberapa contoh wilayah dengan tantangan tersebut antara lain Banggai, Tojo Unauna, dan Morowali Utara.
Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Yusuf Bj
Apa Reaksimu?






