Masjid Raya Kebanggaan Masyarakat Sulteng

Dua rekor muri diraih Mesjid Raya Baitul Khairat Provinsi Sulteng menjelang rampungannya pembangunan. Rekor muri tersebut untuk menara kembar tertinggi di Sulawesi Tengah dan kubah single dome terbesar di Indonesia.

Oktober 17, 2025 - 19:46
 0
Masjid Raya Kebanggaan Masyarakat Sulteng
PPTK Pembangunan Masjid Raya Provinsi Sulteng, Caco Laratu, foto bersama Yusuf Perwakilan dari PT PP dan Pengawas Ikhwan Samsudin, memegang sertifikat Rekor Muri di Masjid Raya, Jumat, 17 Oktober 2025. FOTO: IST

PALU, METROSULAWESI.NET - Dua rekor muri diraih Mesjid Raya Baitul Khairat Provinsi Sulteng menjelang rampungannya pembangunan. Rekor muri tersebut untuk menara kembar tertinggi di Sulawesi Tengah dan kubah single dome terbesar di Indonesia.

Sertifikat diserahkan dalam acara Pemecahan Rekor MURI dan Penganugerahan Piagam Penghargaan, di Jakarta, pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Pihak penyedia, pelaksana hingga pengawas proyek optimis Masjid Raya akan menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu.

"Alhamdulillah, Masjid Raya mencatatkan dua rekor muri. Tentu ini menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Tengah," ungkap Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pembangunan Masjid Raya Provinsi Sulteng, Caco Laratu, kepada awak media, Jumat, 17 Oktober 2025.

Dalam kesempatan tersebut, Caco didampingi Yusuf Perwakilan dari PT PP dan Pengawas Pembangunan Masjid Raya, Ikhwan Samsudin. Yusuf menerangkan pengajuan rekor muri dilakukan pihaknya dalam kategori karya konstruksi.

"Jadi kubah single dome masjid raya ini terbesar di Indonesia, dengan diameter 90 meter. Kalau menara kembarnya dengan tinggi 66 meter," jelasnya.

"Rekor muri ini jadi upaya kami memberi kebanggaan untuk masyarakat Sulawesi Tengah," tambah Yusuf.

Ikhwan selaku pengawas menyebut pihaknya akan terus mengawasi pembangunan hingga rampung yang dijadwalkan tuntas pada 15 November 2025.

"Memang harus selesai sesuai kontrak, kalau tidak akan ada denda ke pelaksana. Kami selaku pengawas berhak memberi denda," ujar Ikhwan.

Awak media juga berkesempatan melihat langsung bangunan utama masjid di lantai satu yang tinggal tahap finishing atau penyelesaian akhir. Tampak ornamen dalam masjid yang salah satunya plafon  terlihat megah.

Berdasarkan penjelasan Caco, bangunan utama masjid bisa menampung sekitar 10.000 jamaah. Pembangunan masjid Raya ini menggunakan anggaran sebesar Rp376 miliar yang bersumber dari APBD Sulteng. Luas lahan masjid mencapai 4 hektare. (mic)

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow