Dualisme Pengurus Koperasi Merah Putih di Kelurahan Maleni

Penetapan pengurus Koperasi Merah Putih Kelurahan Maleni kecamatan Banawa menjadi persoalan. Penyebabnya adalah program pemerintah pusat itu menjadi rebutan di Kelurahan Maleni untuk menjadi pengurus koperasi merah putih, akibatnya terjadi dualisme pengurus.

Juli 9, 2025 - 14:15
 0
Dualisme Pengurus Koperasi Merah Putih di Kelurahan Maleni
Koperasi Merah Putih pimpinan Lubis melakukan demo di kantor Bupati Donggala, Senin 7 Juli 2025. (Foto: METROSULAWESI/ Tamsyir Ramli)

DONGGALA, METROSULAWESI.NET - Penetapan pengurus Koperasi Merah Putih Kelurahan Maleni kecamatan Banawa menjadi persoalan.

Penyebabnya adalah program pemerintah pusat itu menjadi rebutan di Kelurahan Maleni untuk menjadi pengurus koperasi merah putih, akibatnya terjadi dualisme pengurus.

Dan pada Senin kemarin (7/7) pengurus Koperasi Merah putih versi pimpinan Lubis melakukan aksi damai di kantor DPRD dan kantor Bupati Donggala. Namun aksi di Kantor DPRD tidak berlangsung lama karena pendemo hanya ditemui Sekwan.  

Selanjutnya aksi dilanjutkan di halaman kantor bupati Donggala. Mereka meminta pemerintah agar membatalkan pengurus Koperasi Merah Putih versi pimpinan Erwin Wariki.

“Ada oknum tim sukses Bupati intervensi hasil pemilihan pengurus koperasi merah putih Kelurahan Maleni. Siapa sih itu Erwin Wariki sekuat apa dia hingga bisa merusak tatanan demokrasi,” kata Lubis, ketua Koperasi Merah putih Kelurahan Maleni saat melakukan orasi di halaman kantor Bupati Donggala.

“Koperasi Merah putih bukan koperasi Tim sukses, kami meminta pemerintah untuk membatalkan pengurus koperasi merah putih versi Erwin Wariki. Kami dipilih berdasarkan hasil musyawarah,” tekannya. 

Tempat yang sama Asisten I Bidang Pemerintahan Pemkab Donggala, Muhammad Yusuf, Camat Banawa, Rustam Bahe, serta Lurah Maleni di hadapan massa aksi itu mengatakan akan menindaklanjuti persoalan ini.

“Berikan kepercayaan pemerintan menuntaskan persoalan ini selama dua minggu kedepan terhitung hari ini,” kata Asisten I Muhammad Yusuf.

“Harus diketahui Koperasi Merah Putih berbeda dengan Bumdes, kenapa ada dua pengurus? Kami akan mencarikan solusi, beri kepercayaan pemerintah,” tegasnya.

Setelah mendengar jawaban dari pemerintah, massa aksi bubar dengar tertib dengan pengawalan aparat polsek dan Polres. 

Reporter: Tamsyir Ramli 
Editor: Udin Salim 

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow