Tiga Desa di Kecamatan Riopakava Rawan Narkoba

Dari 14 desa di Kecamatan Riopakava, tiga desa rawan peredaran narkoba jenis sabu. Ketiga desa tersebut adalah Desa Taviora, Minti Makmur, Lalundu despot.

Agustus 20, 2025 - 21:14
 0
Tiga Desa di Kecamatan Riopakava Rawan Narkoba
Wakapolres Kompol Sulardi (tengah) kasat narkoba IPTU Andi Ardin (kanan) dan kasi humas Ipda Andi Marjianto saat memperlihatkan barang bukti sabu yang ditangkap di dikecamatan Riopakava. (Foto: METROSULAWESI/ Tamsyir Ramli)

DONGGALA, METROSULAWESI.NET - Dari 14 desa di Kecamatan Riopakava, tiga desa rawan peredaran narkoba jenis sabu. Ketiga desa tersebut adalah Desa Taviora, Minti Makmur, Lalundu despot.

Demikian disampaikan kasat narkoba Iptu Andi Ardin yang didampingi wakapolres Kompol Sulardi dan kasi humas Ipda Andi Marjianto saat ditemui di Aula Yeri Polres Donggala, Selasa 19 Agustus 2025.

“Selama delapan bulan terakhir sejak Januari perdaran narkoba jenis sabu di Kecamatan Riopakava memprihatinkan ada tiga desa itu di kecamatan Riopakava Rawan narkoba desa Taviora, Minti Makmur, dan Despot Lalundu, sudah beberapa kali kami mengamankan penegdar sabu di Kecamtan Riopakava” sebutnya.

Kata Iptu Andi Ardin lagi pada 11 Agustus lalu, peredaran narkoba jenis sabu kembali digagalkan di desa Lallundu despot kecamatan Riopakava, tersangkanya adalah seorang petani kebun atas nama Made Rusmawan alias Dek rus (29 tahun). 


“Dari tangan tersangka anggota mengamankan 20 paket berat bruto 1,27 gram narkotika jenis sabu, tersangka terancam hukuman paling singgkat 5 tahun, paling lama 20 tahun UU nomor 35 tahun 2029 tentang narkotika,” sebutnya.

Tempat yang sama wakapolres Kompol Sulardi Menambhakan apresianyanya kepada anggota dan masyarakat yang membantu memberikan informasi peredaran Narkoba.

“Polisi bekerja melakukan penindakan hukum perdaran narkoba atas informasi dari masyarakat, dan kami tetap menghimbau kepada masyarakat kabupaten Donggala jangan takut memberikan informasi polisi akan merahasiakan dan melindungi masyarakat yang memebrikan informasi, narkoba musuh bersama” tutupnya.

Reporter: Tamsyir Ramli 
Editor: Udin Salim

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow