Korban Hanyut Banjir di Donggala Sudah Ditemukan
Satu warga Donggala bernama Taharudin (61 tahun) yang hanyut terseret banjir bandang pada Senin 7 Juli 2025 sudah berhasil ditemukan pada Selasa 8 Juli 2025.

DONGGALA, METROSULAWESI.NET - Satu warga Donggala bernama Taharudin (61 tahun) yang hanyut terseret banjir bandang pada Senin 7 Juli 2025 sudah berhasil ditemukan pada Selasa 8 Juli 2025.
“Alhamdulillah korban sudah ditemukan,” kata Fadli, warga Desa Lumbummara kepada Metrosulawesi, Selasa malam 8 Juli 2025.
Korban Taharudin ditemukan di Desa Lembasada sudah dalam keadaan meninggal.
“Jenazahnya hanyut sejauh tujuh kilometer dari lokasi korban hanyut,” kata Fadli melalui sambungan telepon.
Sebelumnya,Tim SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu sepanjang Selasa 8 Juli 2025 terus melakukan pencarian.
Informasi hilangnya warga Lumbumamara itu diperoleh dari Rahman, perwakilan BPBD Kabupaten Donggala.
“Pada Senin, 7 Juli 2025 sekitar pukul 17.00 wita, korban dilaporkan menyeberangi sungai Mamara untuk mengambil sapi di seberang sungai saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut. Namun hingga pukul 23.00 wita, korban belum kembali ke rumah,” kata Rahman.
“Warga kemudian melakukan pencarian di sepanjang jalur biasa yang dilalui korban, namun hasilnya masih nihil hingga akhirnya melaporkan kejadian ke pihak berwenang," kata Rahman kepada wartawan, Selasa 8 Juli 2025.
Menindaklanjuti laporan Rahman Tim Rescue yang terdiri Tim Rescue KPP Palu BPBD Kabupaten Donggala, Polsek Banawa Selatan, Babinsa Desa Lumbumamara, Aparat Desa, Keluarga Korban, serta masyarakat setempat melakukan upaya pencarian.
Upaya pencarian di lapangan sempat dihadapkan pada sejumlah kendala, di antaranya arus sungai yang deras serta kondisi geografis dan cuaca di lokasi yang diguyur hujan.
Reporter: Tamsyir Ramli
Editor: Udin Salim
Apa Reaksimu?






