Ridha: Peluang Strategis Bagi Sulteng, Gubernur Harus Pimpin Langsung

Terkait Sulteng Jadi Sentra Ketahanan dan Lumbung Parang Nasional

Sep 25, 2025 - 16:46
 0
Ridha: Peluang Strategis Bagi Sulteng, Gubernur Harus Pimpin Langsung
Ridha Saleh. FOTO: DOK

PALU, METROSULAWESI.NET- Sejumlah Gubernur dan Bupati/Walikota dikumpulkan oleh Menteri Pertanian (Mentan) dalam Rapat Koordinasi Hilirisasi Perkebunan. Langkah ini dilakukan untuk menguatkan sinergi dan kolaborasi guna mengakselerasi program hilirisasi komoditas strategis.

Sulteng adalah salah satu daerah Mendapatkan kepercayaan sebagai sentra ketahanan dan lumbung parang Nasional dari presiden melalui Menteri Andi Amran Sulaiman, oleh Karena itu Gubernur Sulteng diperintahkan untuk segera menyiapkan lahan untuk program prioritas tersebut.

Anggota Tim Percepatan Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional, Ridha Saleh, menilai kepercayaan yang diberikan pemerintah pusat tersebut merupakan kesempatan berharga yang harus ditindaklanjuti secara sungguh-sungguh oleh gubernur.

“Saya menyarankan sebaiknya untuk program kemandirian dan hilirisasi pangan ini, sebaiknya gubernur pimpin langsung suatu tim khusus. Misalnya Tim kerja percepatan kemandirian dan hilirisasi pangan untuk segera bekerja menyiapkan road map, prioritas kerja, lokasi, komuditi serta industri hilirisasinya,” ungkap Ridha Saleh dalam keterangan tertulisnya, Kamis 25 September 2025.

Ridha mengatakan, Sulteng memiliki potensi Sektor Pertanian yang luar biasa seperti Tanaman Pangan,Tanaman Hortikultura dan Tanaman Perkebunan, belum lagi potensi peternakan dan perikana.  

“Oleh karena itu Pemda Sulteng harus mempersiapkanya secara serius karena jika ini berjalan dengan baik akan berkontribusi bagi peluang kerja yg luarbiasa bagi sulteng,” tegas Ridha Saleh.

Sebelumnya, pada Senin 22 September 2025, Gubernur Sulawesi Tengah,  H. Anwar Hafid, menghadiri agenda penting bersama Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta.

Dalam pertemuan tersebut, Sulawesi Tengah mendapat kepercayaan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melalui Kementerian Pertanian, untuk menyiapkan lahan pengembangan pertanian sebagai bagian dari program strategis ketahanan pangan nasional.

Melalui akun media sosial resminya, Gubernur Anwar Hafid menyampaikan bahwa penugasan ini merupakan amanah besar bagi Sulawesi Tengah. “Kepercayaan ini adalah tanggung jawab besar bagi kami. InsyaAllah, dengan kerja keras dan sinergi bersama seluruh jajaran bupati se-Sulawesi Tengah, kami siap mendukung penuh program pemerintah pusat demi terwujudnya Indonesia yang makmur, berdaulat, dan sejahtera,” tulisnya.

Gubernur menegaskan, Sulawesi Tengah memiliki potensi lahan yang luas dan subur, sehingga sangat mendukung pengembangan pertanian dalam skala besar. Pemerintah daerah akan segera berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota untuk menindaklanjuti program ini agar dapat berjalan efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Ini bukan hanya tentang sektor pertanian, tetapi juga menyangkut kesejahteraan masyarakat, ketersediaan pangan, dan kontribusi nyata Sulawesi Tengah dalam menjaga ketahanan pangan nasional,” kata Anwar Hafid.

Pertemuan tersebut sekaligus menandai langkah awal kerja sama erat antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperkuat kedaulatan pangan Indonesia. (din)

 

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow