Peserta Festival Layang-Layang Donggala Asal Gorontalo Meninggal
Salah satu peserta layang-layang asal Gorontalo atas nama Karim (59) meninggal dunia. Karim menghembuskan nafasnya di RS Kabelota, Kamis 25 September 2025.
DONGGALA, METROSULAWESI.NET- Salah satu peserta lomba layang-layang di Festival Layang-Layang Donggala, asal Gorontalo atas nama Karim (59) meninggal dunia. Karim menghembuskan nafasnya di RS Kabelota, Kamis 25 September 2025.
Sebelum meninggal Karim sempat ikut bermain dua kali di pelabuham lama Donggala. "Sempat main dua kali lomba, kemudian dia rasa sakit dadanya. Sudah ada pertolongan pertama dari pemain lainnya langsung dibawa ke RS Kabelota, namun saat sampai di RS dinyatakan sudah meninggal dunia," kata Abdi Lasoangi, Tim Pengarah Kegiatan Festival Layang-Layang Donggala, Kamis malam melalui pesan WhatsApp.
"Ada riwayat jantung. Semalam dia (almarhum) memberi kabar bahwa mobil yang dia tumpangi dari Gorontalo tertahan longsor di Santigi. Empat jam baru bisa lolos, sampai di Palu langsung naik mobil lagi ke Donggala," sebut Abdi lagi.
Dikatakannya atas peristiwa ini, Bupati Donggala, Vera Elena Laruni bergerak cepat memerintahkan Dinas Kesehatan Donggala untuk mengurus jenazah dan dipulangkan ke Gorontalo.
"Semua biaya di tanggung ibu bupati" sebutnya.
Selain bentuk perhatian dari Pemda Donggala, atas peristiwa ini segenap peserta lomba layangan kerjurnas Donggala mengucapkan bela sungkawa yang sedalam dalamnya atas wafatnya almarhum,
"Ketua PERLASI nasional Essa Muhammad turut berduka cita atas meninggalnya almarhum pak Karim. Beliau adalah senior layang di Indonesia yang sering ikut kegiatan lomba layangan nasional, dan beliau tercatat sebagai ketua PELANGI Gorontalo, persatuan layang layang Indonesia (KORMI),” tutupnya. (anc)
Apa Reaksimu?


