Sigi Perluas Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Melalui Peran Kades

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi terus mendorong perluasan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan melalui peran strategis kepala desa. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan Sosialisasi Manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh kepala desa se-Kabupaten Sigi yang dibuka langsung oleh Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae, di Aula Kantor Bupati Sigi, Selasa (16/9/2025).

Sep 19, 2025 - 20:48
 0
Sigi Perluas Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Melalui Peran Kades
Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae usai membuka Sosialisasi Manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan di Aula Kantor Bupati Sigi, Selasa (16/9/2025). FOTO HUMAS PEMKAB SIGI

SIGI, METROSULAWESI.NET- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi terus mendorong perluasan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan melalui peran strategis kepala desa. Hal ini ditandai dengan pelaksanaan Sosialisasi Manfaat Program BPJS Ketenagakerjaan bagi seluruh kepala desa se-Kabupaten Sigi yang dibuka langsung oleh Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae, di Aula Kantor Bupati Sigi, Selasa (16/9/2025).

Kegiatan yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan itu bertujuan meningkatkan pemahaman para kepala desa mengenai pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi perangkat desa maupun pekerja lainnya di lingkungan pemerintahan desa.

Dalam sambutannya, Bupati Rizal menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung implementasi jaminan sosial yang menyeluruh.

“Pemda ingin memastikan bahwa seluruh perangkat desa dan pekerja informal lainnya mendapatkan perlindungan yang layak melalui program-program BPJS Ketenagakerjaan. Hal ini sebagai bentuk nyata kehadiran negara dalam memberikan rasa aman bagi masyarakat,” ujar Bupati.

Ia berharap para kepala desa dapat berperan sebagai agen edukasi di wilayah masing-masing dengan mendorong peningkatan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di tingkat desa. Menurutnya, hal ini menjadi bagian dari strategi Pemkab Sigi dalam memperluas cakupan perlindungan jaminan sosial, khususnya bagi pekerja sektor informal dan non-ASN.

“Dengan keterlibatan kepala desa, saya yakin program ini akan menjangkau lebih luas dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat, terutama mereka yang selama ini belum tersentuh perlindungan ketenagakerjaan,” katanya.(ril/*)

Apa Reaksimu?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow