SMMPTN Untad 2025 Diikuti 5.624 Peserta, PGSD Terbanyak
Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Tahun 2025 Universitas Tadulako (Untad) dimulai, Senin, 16 Juni 2025.

PALU, METROSULAWESI.NET - Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Tahun 2025 Universitas Tadulako (Untad) dimulai, Senin, 16 Juni 2025.
Pelaksanaannya diawali dengan acara Serah Terima Berita Acara Pelaksanaan Ujian (BAPU) di Ruang Rektor Universitas Tadulako, yang dihadiri oleh segenap jajaran pimpinan Untad.
Ketua Tim Pelaksana UTBK SMMPTN Untad, Prof Andi Rusdin, menerangkan UTBK berlangsung mulai 16 hingga 23 Juni 2025, yang dipusatkan di Media Center Untad. Total peserta seleksi lokal ini sebanyak 5.624 orang.
“Total peserta yang mengikuti seleksi di lokasi utama sebanyak 5.624 orang, terbagi dalam 19 sesi ujian. Sementara itu, sebanyak 323 peserta dari Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) dijadwalkan mengikuti ujian pada tanggal 30 Juni 2025 dalam 1 sesi tambahan,” terang Prof Rusdin.
UTBK tahun ini menggunakan 15 ruangan ujian dengan dukungan 300 unit komputer serta melibatkan 280 pengawas ruang demi menjamin kelancaran dan ketertiban pelaksanaan. Adapun pengumuman hasil ujian dijadwalkan akan dilakukan pada 5 Juli 2025.
Sebagai bentuk komitmen terhadap pemerataan akses pendidikan tinggi, Untad kembali membuka jalur afirmasi dalam seleksi SMMPTN 2025. Jalur ini diperuntukkan bagi peserta dengan latar belakang prasejahtera, keluarga tenaga dosen dan kependidikan, putra-putri guru, peserta berprestasi di bidang akademik dan non-akademik, alumni Lab School Untad, Ketua OSIS, serta mitra kerja sama institusi.
Dari 65 program studi yang ditawarkan di Universitas Tadulako, terdapat 15 program studi dengan peminat terbanyak berdasarkan pilihan peserta pada seleksi SMMPTN tahun ini, antara lain, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Ilmu Hukum, dan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR).
Rektor Universitas Tadulako, Prof Amar, mengharapkan lewat jalur SMMPTN ini bisa menjaring peserta didik yang berkualitas.
Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Yusuf Bj
Apa Reaksimu?






