Aminuddin Ponulele-Rusdy Toana Dijadikan Nama Gedung di Untad
Puncak Dies Natalis ke-44 Universitas Tadulako (Untad) dirangkaikan Wisuda ke-131 di Gedung Auditorium, Kamis, 14 Agustus 2025. Ada sejumlah pebat teras hadir kegiatan ini yaitu Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, Menteri Pendidikan Periode 2009 - 2014, Prof Mohammad Nuh dan Forkopimda Sulawesi Tengah.

PALU, METROSULAWESI.NET - Puncak Dies Natalis ke-44 Universitas Tadulako (Untad) dirangkaikan Wisuda ke-131 di Gedung Auditorium, Kamis, 14 Agustus 2025. Ada sejumlah pebat teras hadir kegiatan ini yaitu Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, Menteri Pendidikan Periode 2009 - 2014, Prof Mohammad Nuh dan Forkopimda Sulawesi Tengah.
Turut hadir Ustadz Das’ad Latif bersama Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu, K.H Zainal Abidin dan pejabat lainnya. Dalam pesan almamaternya, Rektor Amar mengumumkan penggunaan sejumlah nama tokoh menjadi nama gedung-gedung di Untad.
"Dalam momen dies natalis ke-44 ini, kami meganugerahkan nama-nama gedung ke pendiri dan pengagas Universitas Tadulako. Ini sebagai bentuk penghormatan," ucapnya.
Nama-nama yang digunakan yaitu Prof. Dr. H. A. Mattulada sebagai nama Gedung Rektorat Untad, Gedung Perpustakaan menjadi Gedung Prof. Dr. H. Musji Amal Pagiling, M.A., Gedung Auditorium menjadi Gedung Prof. Drs. H. Aminuddin Ponulele, Gedung Laboratorium Terpadu menjadi Gedung Drs. Moh. Rasyid, MS, Gedung Olahraga menjadi Gedung Drs. H. Sahabuddin Mustapa, M.Si., dan Gedung IT Center menjadi Gedung Lettu Drh. Nazri Gayur. Terakhir, Gedung Media Center Untad sebagai Gedung Drs. H. Rusdy Toana.
"Para pendiri kita (Untad) adalah tokoh-tokoh visioner dari pemerintah daerah, akademisi, tokoh masyarakat dan para pejuang pendidikan," ujar Prof Amar.
Adapun wisuda ke-131 melepas 803 lulusan dari 12 fakultas dan pascasarjana, terdiri atas Pascasarjana 20 orang, Fakultas Hukum 57 orang, Ekonomi dan Bisnis 78 orang, Teknik 138 orang, Pertanian 33 orang, Kehutanan 34 orang, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam 95 orang.
Kemudian, Keguruan dan Ilmu Pendidikan 203 orang, Kedokteran 3 orang, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 81 orang, Peternakan dan Perikanan 15 orang, serta Kesehatan Masyarakat 46 orang.
Dalam puncak Dies Natalis ini, Untad juga meluncurkan buku sejarah berjudul Empat Puluh Empat Tahun Universitas Tadulako Menginspirasi, Mengabdi, dan Berdampak bagi Negeri untuk Menjadi Unggul, Tangguh, dan Adaptif.
Reporter: Michael Simanjuntak
Editor: Udin Salim
Apa Reaksimu?






